NEGARA – Kecelakaan maut kembali terjadi di jalur tengkorak. Seorang kakek yang naik sepeda ontel, kemarin meregang nyawa akibat dilindas truk kontainer.
Persitiwa yang menewaskan I Ketut Ledang,70, itu terjadi sekitar pukul 11.00. Saat itu Ledang yang menaiki sepeda ontel warna hijau melintas dari arah timur di jalan raya jurusan Denpasar-Gilimanuk di depan truk Nissan L 9344 VW.
Setelah tiba di kilometer 109, wilayah Banjar Taman, Desa Tuwed, Melaya, truk kontainer yang dikemudikan Roni Wijaya, 32,
asal Dusun Slayar, Desa Kergenan, Keraksan, Probolinggo, Jawa Timur bermaksud menyalip ontel yang dinaiki pekak Ledang.
Namun, saat menyalip dijalan turunan landai itu truk kontainer itu kurang ke kanan. Sehingga menyerempet sepeda ontel yang dinaiki pekak Ledang.
Ontel itu pun terpental keluar badan jalan. Namun, pekak Ledang yang asal Banjar Tetelan, Candikusuma, Melaya, jatuh ke bawah kolong truk kontainer.
Tubuh kakek renta itu terseret dan kakinya sempet terlindas roda truk. Setelah cukup jauh terseret, truk kontainer itu kemudian berhenti.
Saat diperiksa kondisi pekak Ledang sudah tidak sadarkan diri dan mengalami Luka robek pada pungung, lecet pada pinggul dan kaki kirinya patah.
Pekak Ledang kemudian dilarikan ke RSU Negara. Namun, dalam perjalanan kakek pengontel itu meregang nyawa dan meninggal dunia.
“Korban mengalami luka-luka yang cukup parah dan meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit,” ujar Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Yoga Widiatmoko.
Dari olah TKP dan keterangan saksi-saksi, kecelakaan yang mengakibatkan kakek pengontel itu tewas, karena factor pengemudi truk kontainer.
Dimana saat mendahului dia kurang berhati-hati sehingga menyerempet sepeda ontel itu yang mengakibatkan jatuh dan korban masuk ke kolong truk kontainer lalu terseret.