28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 5:30 AM WIB

Duh, Tabanan Kehabisan Dana Bencana, Cuma Tersisa Rp 500 Ribu

RadarBali.com – Pemkab Tabanan kehabisan dana bantuan sosial untuk penanganan bencana. Dari dana Rp1,5 miliar yang disediakan di tahun 2017 ini, sudah terserap Rp1.499.500.000.

Alias hanya tersisa Rp500 ribu. Dana yang tinggal sekecil itu pun tak bisa dipakai untuk menutup bantuan sosial penanganan bencana yang sudah antre sejak Juni lalu.

“Di tahun 2016 banyak bencana besar di Baturiti, sehingga dana bencana tahun 2017 banyak terkuras,” jelas Kepala Pelaksanan BPBD Tabanan, I Gusti Ngurah Made Sucita Jumat (13/10).

Dia menjelaskan, dari Januari sampai September 2017, sudah ada 173 kejadian. Nilai kerugian mencapai Rp20 miliar lebih.

Dari jumlah itu, yang dibantu sebanyak 124 kejadian dengan nilai bantuan Rp1,5 miliar kurang Rp500 ribu saja.

Dia melanjutkan, sebetulnya sudah ada beberapa kejadian lain dari Juni sampai sekarang yang perlu mendapat bantuan.

Totalnya besar bantuan yang ingin digelontor sekitar Rp382 juta. Karena tidak ada dana, pihaknya pun masih menunda pemberian bantuan. “Karena tidak ada dana,” jelas dia.

Sucita mengaku tidak tahu apakah di APBD Perubahan 2017 akan ada tambahan dana untuk bencana. “Kalau tidak dapat, kami ajukan di tahun 2018,” terangnya.

Meski demikian, Sekretaris Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Tabanan, Made Widastra enggan memberikan keterangan soal dana bantuan untuk bencana. Dia menyuruh konfirmasi ke Sekda. 

RadarBali.com – Pemkab Tabanan kehabisan dana bantuan sosial untuk penanganan bencana. Dari dana Rp1,5 miliar yang disediakan di tahun 2017 ini, sudah terserap Rp1.499.500.000.

Alias hanya tersisa Rp500 ribu. Dana yang tinggal sekecil itu pun tak bisa dipakai untuk menutup bantuan sosial penanganan bencana yang sudah antre sejak Juni lalu.

“Di tahun 2016 banyak bencana besar di Baturiti, sehingga dana bencana tahun 2017 banyak terkuras,” jelas Kepala Pelaksanan BPBD Tabanan, I Gusti Ngurah Made Sucita Jumat (13/10).

Dia menjelaskan, dari Januari sampai September 2017, sudah ada 173 kejadian. Nilai kerugian mencapai Rp20 miliar lebih.

Dari jumlah itu, yang dibantu sebanyak 124 kejadian dengan nilai bantuan Rp1,5 miliar kurang Rp500 ribu saja.

Dia melanjutkan, sebetulnya sudah ada beberapa kejadian lain dari Juni sampai sekarang yang perlu mendapat bantuan.

Totalnya besar bantuan yang ingin digelontor sekitar Rp382 juta. Karena tidak ada dana, pihaknya pun masih menunda pemberian bantuan. “Karena tidak ada dana,” jelas dia.

Sucita mengaku tidak tahu apakah di APBD Perubahan 2017 akan ada tambahan dana untuk bencana. “Kalau tidak dapat, kami ajukan di tahun 2018,” terangnya.

Meski demikian, Sekretaris Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Tabanan, Made Widastra enggan memberikan keterangan soal dana bantuan untuk bencana. Dia menyuruh konfirmasi ke Sekda. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/