SEMARAPURA – Peristiwa kebakaran terjadi di sebuah gudang terbuka tempat penyimpanan produk-produk kerajinan di Desa Tangkas, Kecamatan Klungkung, Minggu (13/10) sekitar pukul 10.30.
Kebakaran terjadi diduga akibat api kayu bakar dari tungku yang digunakan untuk memasak air tertiup angin dan mengenai karung dan pilar bangunan gudang yang persis berada di sebelah tungku.
Berdasar informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa itu berawal ketika pemilik gudang, Wayan Japa, 56,
memasak air menggunakan tungku tradisional dengan kayu bakar sebagai bahan bakarnya di gudang sebelah rumahnya sekitar pukul 10.00.
Ketika memasak air di gudang tempat penyimpanan produk kerajinan, Japa tidak menunggui tungku airnya itu dan pergi ke halaman rumah untuk bersih-bersih.
Sekitar pukul 10.30, Japa yang sedang bersih-bersih halaman rumah melihat kepulan asap hitam yang cukup tebal muncul dari gudang.
Melihat hal itu, Japa langsung pergi menuju gudang dan dilihatnya pilar, penyanggap atap, serta barang-barang yang tersimpan digudang telah terbakar.
Japa langsung berteriak meminta tolong. Warga yang mendengar teriakan Japa langsung mendatanginya dan membantu Japa melakukan pemadaman secara manual.
Anak Japa, I Nyoman Yatindra, 17, yang mendengar teriakan ayahnya itu langsung mendatangi lokasi.
Melihat gudangnya terbakar, Yatindra langsung menghubungi Pemadam Kebakaran Klungkung. Beberapa menik kemudian, Tim Pemadam Kebakaran Klungkung tiba dengan tiga armada pemadam.
Sekitar 35 menit melakukan pemadaman dan pendinginan, api akhirnya padam.
Kanitreskrim Polsek Klungkung Iptu I Dewa Nyoman Agusman mengatakan, kebakaran tersebut tidak sampai menimbulkan jatuhnya korban jiwa.
Hanya saja kerugian material yang ditumbulkan sekitar Rp 100 juta. “Kejadian ini tidak dilaporkan ke pihak kepolisian
karena pihak korban menganggap hal tersebut sebuah musibah dari sebuah kelalaian korban sendiri,” tandasnya.