27.3 C
Jakarta
21 November 2024, 23:20 PM WIB

Berhari-hari Terendam Banjir, Warga Pengambengan Terserang Penyakit

NEGARA — Banjir yang merendam pemukiman warga Desa Pengambengan sebagian masih belum surut hingga hari ketiga, Rabu (14/10). Kini, warga pun mulai terserang penyakit.

Informasi yang dihimpun, banjir yang terjadi sejak Minggu malam lalu (11/10) merendam seribu lebih rumah warga. Air yang menggenangi rumah warga bercampur sampah yang terbawa air banjir.

Banjir terparah terjadi di Dusun Munduk, Desa Pengambengan, hingga kemarin air masih merendam rumah warga.

Karena genangan air yang merendam hingga selutut orang dewasa itu sudah tiga hari, warga mulai diserang penyakit kulit. Warga mengaku sudah mengalami gatal-gatal sejak dua hari terakhir.

“Airnya campur sampah, sudah terasa gatal-gatal semua kaki,” kata warga Dusun Munduk pada Bupati Jembrana I Putu Artha yang datang memberikan bantuan sembako pada korban dampak banjir.

Warga khawatir selain penyakit kulit yang sudah mereka alami, penyakit lain akan mudah menyerang seperti demam berdarah. 

Karena itu, warga berharap penanganan banjir dipercepat. Di samping itu, warga meminta agar dibuatkan drainase, sehingga ketika banjir tidak ada lagi pemukiman warga tergenang air cukup lama.

NEGARA — Banjir yang merendam pemukiman warga Desa Pengambengan sebagian masih belum surut hingga hari ketiga, Rabu (14/10). Kini, warga pun mulai terserang penyakit.

Informasi yang dihimpun, banjir yang terjadi sejak Minggu malam lalu (11/10) merendam seribu lebih rumah warga. Air yang menggenangi rumah warga bercampur sampah yang terbawa air banjir.

Banjir terparah terjadi di Dusun Munduk, Desa Pengambengan, hingga kemarin air masih merendam rumah warga.

Karena genangan air yang merendam hingga selutut orang dewasa itu sudah tiga hari, warga mulai diserang penyakit kulit. Warga mengaku sudah mengalami gatal-gatal sejak dua hari terakhir.

“Airnya campur sampah, sudah terasa gatal-gatal semua kaki,” kata warga Dusun Munduk pada Bupati Jembrana I Putu Artha yang datang memberikan bantuan sembako pada korban dampak banjir.

Warga khawatir selain penyakit kulit yang sudah mereka alami, penyakit lain akan mudah menyerang seperti demam berdarah. 

Karena itu, warga berharap penanganan banjir dipercepat. Di samping itu, warga meminta agar dibuatkan drainase, sehingga ketika banjir tidak ada lagi pemukiman warga tergenang air cukup lama.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/