SINGARAJA – Puluhan pejabat eselon III dan eselon IV di Kabupaten Buleleng, menjalani mutasi. Total ada 82 orang pegawai yang digeser. Proses mutasi itu dilakukan secara virtual kemarin.
Dari puluhan pejabat, sebagian besar diantaranya dikukuhkan kembali. Karena terjadi perubahan nomenklatur terhadap susunan organisasi di pemerintahan.
Pengukuhan harus segera dilakukan, agar program-program yang telah disusun, dapat dijalankan. Selain itu ada pula yang memang digeser.
Di antaranya Camat Tejakula Nyoman Widiarta. Widiarta diketahui sudah mengisi jabatan Camat Tejakula sejak tahun 2012 lalu.
Ia kini digeser sebagai Kabag Pemerintahan Setda Buleleng. Untuk sementara waktu Sekretaris Kecamatan Tejakula Made Sudarmika, ditunjuk sebagai pelaksana tugas.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buleleng I Gede Wisnawa yang dikonfirmasi kemarin menyebut, jabatan Camat Tejakula akan diisi dalam waktu dekat.
Pelantikan dilakukan bersamaan dengan pengisian jabatan berikutnya. “Ini kan masih ada beberapa jabatan yang kosong.
Mungkin dalam waktu dekat ini akan ada pengisian lagi. Termasuk lurah juga kan beberapa belum terisi,” kata Wisnawa.
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana secara terpisah mengatakan dirinya hanya melakukan pengukuhan dan beberapa pergeseran.
Sebab terjadi perubahan nomenklatur dalam struktur organisasi. Sehingga mereka perlu dikukuhkan.
“Belum banyak yang diisi. Hanya pengukuhan saja, karena struktur organisasinya berubah. Orangnya sama, hanya nama jabatannya saja yang berbeda,” kata Agus.
Menurutnya, dalam waktu dekat ini dirinya akan kembali melakukan mutasi. Saat itu baru dirinya akan fokus melakukan pengisian jabatan.
Mengingat ada cukup banyak jabatan eselon III dan IV yang masih kosong. Bahkan ada dua posisi jabatan eselon II yang kini sedang kosong.