GIANYAR — Rumah pensiunan dokter, di Banjar Peteluan, Desa Temesi, Kecamatan Gianyar dilalap si jago merah pada Jumat (15/1) pukul 01.05. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian mencapai jutaan rupiah.
Pada kejadian pertama, kebakaran rumah terjadi pada bangunan 8×6 meter persegi di rumah milik dokter Sumadi. Saat pemilik rumah beristirahat, api sudah kedapatan membesar.
Penghuni rumah meminta tolong. Kegaduhan pun mengundang kedatangan warga. Salah satu warga langsung melaporkan kejadian kebakaran ke Posko Damkar Gianyar. Kebetulan lokasi Posko Damkar tak jauh dari lokasi kejadian.
Menerima informasi kebakaran, mobil Damkar beserta petugas mendatangi lokasi kejadian. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Wayan Watha, yang membidangi Pemadam Kebakaran (Damkar) membenarkan kejadian itu.
“Kami kerahkan empat mobil,” tegas Watha, kemarin.
Petugas berjibaku memadamkan api selama kurang lebih 1,5 jam. “Sudah kami tangani dengan baik,” jelasnya.
Atas musibah itu, tidak ada korban jiwa. Meski begitu, bagian rumah gosong. Pemilik diperkirakan mengalami kerugian material kurang lebih Rp 50 juta.
“Penyebab masih diselidiki oleh pihak berwenang,” pungkasnya.
Sementara itu, Kapolsek Kota Gianyar, Kompol Gusti Ngurah Yudistira, mengaku masih menyelidiki kasus kebakaran itu.
“Penyebab kebakaran masih lidik. Mengingat tadi malam masih hujan dan gelap,” pungkasnya.
