TABANAN – Program Trans Serasi alias angkutan umum untuk siswa/ siswi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan tak hanya sukses menihilkan angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) alias zero laka lantas, namun juga berbuah award.
Ini lantaran program ini diganjar Bali Otonomi Award 2017. Dalam penganugerahan yang diinisiasi The Jawa Pos Institute of Pro Otonomi (JPIP), Bali Institute of Pro Otonomi (BIPO) Jawa Pos Radar Bali (JPRB), Fisip Universitas Udayana, dan Pemerintah Provinsi Bali ini, program memenangi award kategori Pelayanan Pendidikan.
Seremonialnya berlangsung di Arjuna Ballroom Quest San Hotel, Denpasar, Selasa lalu (27/2). Saat itu, penghargaan diserahkan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti menyambut baik anugerah ini. ’’Puji syukur. Ini (penghargaan Bali Otonomi Award 2017, Red) merupakan hasil dari komitmen kerja semua pihak dalam hal pelayanan publik,’’ kata Eka, kemarin.
Terkait Trans Serasi, upayanya adalah selalu menekankan dan menjadikannya sebagai program berkelanjutan dan selalu menambah jangkauan dan pelayanannya. Sehingga, semua masyarakat dapat menikmati layanan ini. Khususnya siswa sekolah. ’’Saya senang bila Trans Serasi ditiru kabupaten lain,’’ ujarnya senang.
Selain bersyukur dan akan melanjutkan program ini, Eka berharap Bali Otonomi Award ke depan menambah cakupan kategorinya dan memberikan reward atas pemberitaan kesuksesan.