28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 5:17 AM WIB

Sempat Melandai, Tabanan Kembali Konfirmasi Kasus Positif Covid-19

TABANAN – Pergerakan kasus positif Coronavirus Disease (Covid-19) awal-awalnya melandai. Di saat kabupaten/kota lain terjadi lonjakan, Tabanan justru berhasil menekan kasus positif karena kebijakan physical distancing yang ketat.

Namun, Gugur Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Tabanan kini patut waspada. Pasalnya, sejak dua hari terakhir, Kabupaten Tabanan mengonfirmasi kasus positif baru.

Setelah Rabu (13/5) lalu terjadi penambahan dua pasien covid-19 dan terakumulasi menjadi 4 kasus, Kamis (14/5) kemarin Tabanan kembali mengonfirmasi satu pasien positif.

Total hingga saat ini tercatat lima pasien positif Covid-19. Satu pasien terbaru ini merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal kecamatan Penebel yang kini telah mendapat perawatan medis di RS Nyitdah, Kediri.

Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Tabanan I Putu Dian Setiawan mengungkapkan, pasien PMI ini sebelumnya sempat menjalani isolasi mandiri sejak beberapa waktu lalu.

“Kami masih melakukan pelacakan siapa saja yang pernah diajak kontak. Besok (hari ini) baru bisa diketahui jumlahnya,” ujar Dian Setiawan.

Dari lima pasien yang tercatat positif Covid-19 itu, Dian menambahkan bahwa pasien-pasien tersebut dirawat di rumah sakit berbeda.

Rincianya 1 pasien dirawat RSPTN Udayana, 1 pasien di RS Sanglah, 1 pasien di RS Wangaya Denpasar dan 2 orang pasien dirawat di UPTD RS Nyitdah Kediri. 

Selain penambahan jumlah pasien positif, Gugus Tugas Tabanan juga melaporkan adanya pemulangan PMI sebanyak 57 orang.

Mereka ini telah rampung menjalani masa karantina di hotel dan telah menunjukkan hasil negatif pada kegiatan rapid tes II. “Sekarang total ada 105 PMI yang menjalani karantina,” kata Dian.

Sementara untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 6 orang, lima diantaranya di rawat di UPTD RS Nyitdah dan satu orang lagi di RSUD Mangusada. 

TABANAN – Pergerakan kasus positif Coronavirus Disease (Covid-19) awal-awalnya melandai. Di saat kabupaten/kota lain terjadi lonjakan, Tabanan justru berhasil menekan kasus positif karena kebijakan physical distancing yang ketat.

Namun, Gugur Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Tabanan kini patut waspada. Pasalnya, sejak dua hari terakhir, Kabupaten Tabanan mengonfirmasi kasus positif baru.

Setelah Rabu (13/5) lalu terjadi penambahan dua pasien covid-19 dan terakumulasi menjadi 4 kasus, Kamis (14/5) kemarin Tabanan kembali mengonfirmasi satu pasien positif.

Total hingga saat ini tercatat lima pasien positif Covid-19. Satu pasien terbaru ini merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal kecamatan Penebel yang kini telah mendapat perawatan medis di RS Nyitdah, Kediri.

Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Tabanan I Putu Dian Setiawan mengungkapkan, pasien PMI ini sebelumnya sempat menjalani isolasi mandiri sejak beberapa waktu lalu.

“Kami masih melakukan pelacakan siapa saja yang pernah diajak kontak. Besok (hari ini) baru bisa diketahui jumlahnya,” ujar Dian Setiawan.

Dari lima pasien yang tercatat positif Covid-19 itu, Dian menambahkan bahwa pasien-pasien tersebut dirawat di rumah sakit berbeda.

Rincianya 1 pasien dirawat RSPTN Udayana, 1 pasien di RS Sanglah, 1 pasien di RS Wangaya Denpasar dan 2 orang pasien dirawat di UPTD RS Nyitdah Kediri. 

Selain penambahan jumlah pasien positif, Gugus Tugas Tabanan juga melaporkan adanya pemulangan PMI sebanyak 57 orang.

Mereka ini telah rampung menjalani masa karantina di hotel dan telah menunjukkan hasil negatif pada kegiatan rapid tes II. “Sekarang total ada 105 PMI yang menjalani karantina,” kata Dian.

Sementara untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 6 orang, lima diantaranya di rawat di UPTD RS Nyitdah dan satu orang lagi di RSUD Mangusada. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/