SEMARAPURA – Kasus transmisi lokal di Kabupaten Klungkung masih terus bertambah. Berdasar data Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Klungkung,
ada penambahan dua kasus transmisi lokal di Kabupaten Klungkung kemarin. Sehingga Ketua GTPP Covid-19 Klungkung, I Nyoman Suwirta kembali mengingatkan agar masyarakat Klungkung meningkatkan protokol kesehatan.
Bupati Suwirta mengungkapkan, peningkatan kasus transmisi lokal itu terjadi di Desa Akah dan juga Semarapura Kaja.
Melihat kasus transmisi lokal yang sampai saat ini masih saja terjadi, menurutnya, tidak lepas dari menurunnya kewaspadaan masyarakat terhadap virus corona itu.
Mengingat virus itu mewabah cukup lama sehingga dianggap sebagai suatu hal yang sudah biasa. Untuk itu pihaknya berharap masyarakat kembali meningkatkan penerapan protokol kesehatan.
“Dengan rajin mencuci tangan, selalu menggunakan masker terutamanya saat berada di luar rumah, dan melakukan jaga jarak,” ungkapnya.
Mengingat akhir-akhir ini transmisi lokal banyak terjadi di Pasar Umum Galiran, pihaknya mengimbau masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan saat berada di pasar di mana pun.
Mengingat pasar merupakan tempat yang banyak dikunjungi orang sehingga tidak menutup kemungkinan akan terjadinya kerumunan pembeli.
“Jadi bagaimana caranya saat di pasar harus tetap jaga jarak dan juga menggunakan masker. Jangan lupa cuci tangan,” tandasnya.
Di sisi lain, satu orang pasien positif corona asal Paksebali berusia 61 tahun yang dirawat di RSUD Klungkung diperbolehkan pulang kemarin.
Direktur RSUD Klungkung dr. I Nyoman Kesuma mengungkapkan, pasien asal Paksebali itu diperbolehkan pulang setelah hasil tes swab pasien tersebut dinyatakan negatif dua kali berturut-turut, yakni pada 8 Juni dan 11 Juni.
“Kami berharap masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan sehingga pemutusan rantai penyebaran covid-19 bisa cepat tercapai,” jelasnya.