27.2 C
Jakarta
1 Mei 2024, 6:31 AM WIB

Miring, Tribun Taman Kota Buleleng Bakal Dibongkar

SINGARAJA – Bangunan tribun pada sayap utara dan selatan di Taman Kota Singaraja, akan dibongkar.

Pemerintah memutuskan membongkar bangunan tersebut, karena sudah miring. Nantinya bangunan akan diperbaiki, sehingga bangunan bisa digunakan seperti sediakala.

Sepintas bangunan tribun tersebut terlihat tak bermasalah. Namun tiang-tiang penyangga pada sisi utara dan selatan, sudah miring.

Bila tak segera diperbaiki, dikhawatirkan tiang-tiang itu patah dan terancam membuat bangunan ambruk.

Dinas Perumahan Pemukiman dan Pertanahan (Perkimta) Buleleng telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 543 juta untuk memperbaiki tribun tersebut.

Rencananya perbaikan akan dilakukan pada Agustus mendatang. Kini pemerintah masih menanti pemenang tender yang diselenggarakan Bagian Layanan Pengadaan Setda Buleleng.

Sekretaris Dinas Perkimta Buleleng I Gede Melandrat mengatakan, tiang di tribun sebenarnya sudah miring sejak dua tahun lalu.

“Sebelum ada gempa tahun lalu itu, sebenarnya tiangnya sudah miring. Ditambah kena gempa lagi, ya tambah parah miringnya.

Kalau sepintas dilihat dari jauh sih memang kelihatannya tidak ada kerusakan apa-apa,” kata Melandrat.

Menurutnya, saat digunakan pada Apel Kemerdekaan RI pada 2018 lalu, pihaknya bersama tim teknis dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Buleleng sempat melakukan inspeksi.

Saat itu dinyatakan tribun masih aman digunakan. Untuk Apel Kemerdekaan RI tahun ini, belum diketahui apakah akan diselenggarakna di Taman Kota Singaraja, atau di tempat lain.

Lebih lanjut Melandrat mengatakan, bangunan itu memang rentan miring karena tak terdapat palang pengikat di bagian atas.

“Jadi kalau beban berat, dia pasti miring. Tahun ini pasti kami perbaiki, dari bawah sampai ke atas.

Khusus untuk tribun di sayap utara dan selatan itu saja. Kalau bangunan utama, tidak kami perbaiki,” tandasnya. 

SINGARAJA – Bangunan tribun pada sayap utara dan selatan di Taman Kota Singaraja, akan dibongkar.

Pemerintah memutuskan membongkar bangunan tersebut, karena sudah miring. Nantinya bangunan akan diperbaiki, sehingga bangunan bisa digunakan seperti sediakala.

Sepintas bangunan tribun tersebut terlihat tak bermasalah. Namun tiang-tiang penyangga pada sisi utara dan selatan, sudah miring.

Bila tak segera diperbaiki, dikhawatirkan tiang-tiang itu patah dan terancam membuat bangunan ambruk.

Dinas Perumahan Pemukiman dan Pertanahan (Perkimta) Buleleng telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 543 juta untuk memperbaiki tribun tersebut.

Rencananya perbaikan akan dilakukan pada Agustus mendatang. Kini pemerintah masih menanti pemenang tender yang diselenggarakan Bagian Layanan Pengadaan Setda Buleleng.

Sekretaris Dinas Perkimta Buleleng I Gede Melandrat mengatakan, tiang di tribun sebenarnya sudah miring sejak dua tahun lalu.

“Sebelum ada gempa tahun lalu itu, sebenarnya tiangnya sudah miring. Ditambah kena gempa lagi, ya tambah parah miringnya.

Kalau sepintas dilihat dari jauh sih memang kelihatannya tidak ada kerusakan apa-apa,” kata Melandrat.

Menurutnya, saat digunakan pada Apel Kemerdekaan RI pada 2018 lalu, pihaknya bersama tim teknis dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Buleleng sempat melakukan inspeksi.

Saat itu dinyatakan tribun masih aman digunakan. Untuk Apel Kemerdekaan RI tahun ini, belum diketahui apakah akan diselenggarakna di Taman Kota Singaraja, atau di tempat lain.

Lebih lanjut Melandrat mengatakan, bangunan itu memang rentan miring karena tak terdapat palang pengikat di bagian atas.

“Jadi kalau beban berat, dia pasti miring. Tahun ini pasti kami perbaiki, dari bawah sampai ke atas.

Khusus untuk tribun di sayap utara dan selatan itu saja. Kalau bangunan utama, tidak kami perbaiki,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/