28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 5:27 AM WIB

Drop Out dari Sekolah, Spesialis Pencuri Helm, Begini Nasib ABG Ini…

SINGARAJA – Polisi akhirnya menangkap seorang pelaku pencurian spesialis helm. Pelaku diketahui berinisial AAS, 17, siswa drop out dari salah satu SMA yang ada di Kota Singaraja.

Ia ditangkap setelah polisi mempelajari pola pencurian yang dilakukan oleh tersangka. Selama ini sejumlah kawasan di Kota Singaraja memang rawan dengan aksi pencurian helm.

Lokasi yang dianggap rawan yakni areal parkir GOR Bhuana Patra dan areal parkir depan SMAN 4 Singaraja. Tersangka bahkan disebut pernah masuk ke SMKN 2 Singaraja dan melakukan aksi pencurian helm di parkiran sekolah.

Tersangka juga diketahui sempat mencuri di BTN Griya Adi Singaraja. Kapolsek Kota Singaraja, Kompol A.A. Wiranata Kusuma mengatakan, sejauh ini tersangka baru mengakui pernah melakukan pencurian di empat TKP yang berbeda.

Dari hasil penyelidikan polisi, tersangka diduga kuat terkait dengan 19 kasus pencurian helm yang dilaporkan pada polisi.

“Tidak menutup kemungkinan terkait dengan beberapa kasus pencurian lain yang memang tidak dilaporkan pada kami.

Sejauh ini dia baru mengaku beraksi di empat TKP itu. Tapi kami menduga dia pasti berbuat di tempat lain juga,” kata Wiranata, Minggu (14/10) siang.

Menurut Kompol Wiranata, tersangka mengaku dua kali mencuri helm di parkiran SMKN 2 Singaraja dan sekali di areal BTN Griya Adi.

Selebihnya dilakukan di depan SMAN 4 Singaraja dan areal parkir GOR Bhuana Patra. Biasanya aksi itu dilakukan pada pagi hari.

“Biasanya tersangka ini mencari helm yang ditaruh di atas jok sepeda motor atau digantung biasa di kaca spion. Sejauh ini sih dia mengaku beraksi sendiri. Kami coba kembangkan lagi,” tegas Wiranata.

Kini tersangka dijerat dengan pasal 362 KUHP tentang pencurian biasa. Polisi tengah berkoordinasi dengan Badan Pemasyarakatan (Bapas) mengingat tersangka masih berstatus di bawah umur. 

SINGARAJA – Polisi akhirnya menangkap seorang pelaku pencurian spesialis helm. Pelaku diketahui berinisial AAS, 17, siswa drop out dari salah satu SMA yang ada di Kota Singaraja.

Ia ditangkap setelah polisi mempelajari pola pencurian yang dilakukan oleh tersangka. Selama ini sejumlah kawasan di Kota Singaraja memang rawan dengan aksi pencurian helm.

Lokasi yang dianggap rawan yakni areal parkir GOR Bhuana Patra dan areal parkir depan SMAN 4 Singaraja. Tersangka bahkan disebut pernah masuk ke SMKN 2 Singaraja dan melakukan aksi pencurian helm di parkiran sekolah.

Tersangka juga diketahui sempat mencuri di BTN Griya Adi Singaraja. Kapolsek Kota Singaraja, Kompol A.A. Wiranata Kusuma mengatakan, sejauh ini tersangka baru mengakui pernah melakukan pencurian di empat TKP yang berbeda.

Dari hasil penyelidikan polisi, tersangka diduga kuat terkait dengan 19 kasus pencurian helm yang dilaporkan pada polisi.

“Tidak menutup kemungkinan terkait dengan beberapa kasus pencurian lain yang memang tidak dilaporkan pada kami.

Sejauh ini dia baru mengaku beraksi di empat TKP itu. Tapi kami menduga dia pasti berbuat di tempat lain juga,” kata Wiranata, Minggu (14/10) siang.

Menurut Kompol Wiranata, tersangka mengaku dua kali mencuri helm di parkiran SMKN 2 Singaraja dan sekali di areal BTN Griya Adi.

Selebihnya dilakukan di depan SMAN 4 Singaraja dan areal parkir GOR Bhuana Patra. Biasanya aksi itu dilakukan pada pagi hari.

“Biasanya tersangka ini mencari helm yang ditaruh di atas jok sepeda motor atau digantung biasa di kaca spion. Sejauh ini sih dia mengaku beraksi sendiri. Kami coba kembangkan lagi,” tegas Wiranata.

Kini tersangka dijerat dengan pasal 362 KUHP tentang pencurian biasa. Polisi tengah berkoordinasi dengan Badan Pemasyarakatan (Bapas) mengingat tersangka masih berstatus di bawah umur. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/