AMLAPURA-Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar yang terjadi beberapa hari di hampir seluruh daerah di Bali menyebabkan antrean panjang dimana-mana.
Pantauan Jawa Pos Radar Bali, hampir sebagian besar SPBU di seluruh kabupaten/kota di Bali terjebak antrean.
Tak hanya truk, sejumlah mobil travel dan kendaraan berbahan solar lain juga terjebak antrean di SPBU.
Terkait antrean panjang, beberapa pegawai SPBU mengakui jika antrean kendaraan terjadi akibat BBM jenis solar kosong.
“Kosong sejak beberapa hari,” ujar pegawai SPBU di wilayah Abian Soan, Karangasem yang enggan di sebut namanya, Jumat (15/11)
Tak hanya di Abian Soan, masih dari penuturan pegawai, antren panjang puluhan truk juga terjadi di SPBU Ababi, Abang, Karangasem.
Mereka menunggu solar datang dari Depo.
Para sopir atau pengemudi kendaraan jenis truk dan sejenisnya terpaksa mengantre karena stok solar di mobil mereke sudah menipis.
“Kalaupun tidak antre disini, ditempat lain juga sama,”imbuhnya.
Sementara itu dari pengakuan para sopir kendaraan yang terjebak antrean, kelangkaan solar juga tidak hanya terjadi di Karangasem. Namun sejumlah wilayah seperti Denpasar dan hampir seluruh daerah di Bali juga terjadi kelangkaan.
Belum jelas penyebab kelangkaan solar yang terjadi beberapa hari terakhir. Namun akibat kelangkaan tersebut, selain menimbulkan antrean, juga banyak para pengemudi yang was-was tak bisa mengoperasikan kendaraannya.
