SEMARAPURA – Insiden mengerikan terjadi Rabu (16/1) pagi di Jalan Raya Dusun Losan, Desa Takmung, Banjarangkan.
Sebuah pohon santan dengan diameter 80 cm dan tinggi 12 meter mendadak tumbang saat hujan lebat disertai angin kencang mengguyur wilayah tersebut.
Apesnya, pada saat pohon tumbang, melintas pengendara motor Vixion DK 3354 MN, Putu Gede Saptawan, 44, warga Lingkungan Kangin, Semarapura Kangin, Klungkung.
“Bruak…dum…,” demikian bunyi pohon tumbang itu. Pohon itu pun tepat mengenai badan korban. Beruntung ada saksi mata di TKP.
Mereka segera menghubungi petugas. Dalam tempo 20 menit, meluncur tim TRC BPBD Klungkung, kepolisian, Damkar, RAPI, Orari dan masyarakat.
Petugas segera memotong ranting dan dahan. Setelah itu baru batang pohon yang menimpa tubuh korban disingkirkan.
“Korban ditemukan lemas dalam kondisi berdarah dan patah tulang. Kini sedang dievakuasi ke rumah sakit Klungkung,” ujar petugas di lapangan.
SEMARAPURA – Insiden mengerikan terjadi Rabu (16/1) pagi di Jalan Raya Dusun Losan, Desa Takmung, Banjarangkan.
Sebuah pohon santan dengan diameter 80 cm dan tinggi 12 meter mendadak tumbang saat hujan lebat disertai angin kencang mengguyur wilayah tersebut.
Apesnya, pada saat pohon tumbang, melintas pengendara motor Vixion DK 3354 MN, Putu Gede Saptawan, 44, warga Lingkungan Kangin, Semarapura Kangin, Klungkung.
“Bruak…dum…,” demikian bunyi pohon tumbang itu. Pohon itu pun tepat mengenai badan korban. Beruntung ada saksi mata di TKP.
Mereka segera menghubungi petugas. Dalam tempo 20 menit, meluncur tim TRC BPBD Klungkung, kepolisian, Damkar, RAPI, Orari dan masyarakat.
Petugas segera memotong ranting dan dahan. Setelah itu baru batang pohon yang menimpa tubuh korban disingkirkan.
“Korban ditemukan lemas dalam kondisi berdarah dan patah tulang. Kini sedang dievakuasi ke rumah sakit Klungkung,” ujar petugas di lapangan.
