GIANYAR – Terkait tewasnya Saripudin, pekerja proyek Pasar Seni Sukawati ternyata diusut pihak kepolisian. Kanit Reskrim Polsek Sukawati, Iptu Anak Agung Alit Sudarsana, mengaku masih melakukan interograsi terhadap para saksi.
“Kami masih lakukan interograsi saksi,” ujarnya saat ditanya atas dugaan kelalaian, Sabtu kemarin (16/1).
Pihaknya meminta radarbali.id menanyakan kepada Polres Gianyar terkait kelanjutan kasusnya. “Itu penanganan di Unit Tipiter Polres,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Eka Suary, mengaku tidak ada berita pekerja meninggal. “Ten ada berita kenten (Tidak ada berita begitu, red). Ini kan PPK (Pejabat Pembuat Komitmen, red) yang mengerjakan masih punya wewenangnya,” jelasnya.
Pihaknya selaku Dinas belum ada serah terima pekerjaan proyek tersebut. “Tyang (saya) belum diserahkan. Kalau penyerahan nanti kami kan ada pecaruan, pemelaspasan, pembersihan sebelum dioperasikan,” kata Eka Suary.
Sebelumnya diberitakan, pembangunan Pasar Seni Sukawati di Banjar Dlod Tangluk, Desa/Kecamatan Sukawati makan korban. Saripudin, seorang pekerja asal Blora, Jawa Tengah, dinyatakan tewas. Kasus ini sudah terjadi pada Jumat pekan lalu (8/1).
Namun kasus ini sempat dirahasiakan dari publik. Baru tercium media setelah Jumat malam (15/1) kepolisian turun untuk melakukan reka ulang.