NEGARA — Setelah setahun pandemi Covid-19, RSU Negara akhirnya memiliki mesin polymerase chain reaction (PCR) yang digunakan untuk memeriksa swab. Dengan alat PCR bantuan dari Pemerintah Provinsi Bali tersebut, maka proses pemeriksaan swab bisa lebih cepat.
Pelaksana tugas Direktur RSU Negara I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata mengatakan, bantuan dari provinsi tersebut satu buah mesin PCR dengan kapasitas sehari bisa mencapai 100 swab bisa diperiksa, sehingga untuk proses testing sudah bisa lebih cepat dari sebelumnya.
“Karena sebelumnya kita kirim swab ke laboratorium di Denpasar dan fasilitas kesehatan lainnya yang sudah memiliki PCR, paling cepat sehari bisa diterima hasilnya,” ungkapnya, Selasa (16/2).
Dengan mesin PCR yang rencananya dioperasikan bulan Maret mendatang, testing swab bisa diketahui lebih cepat.
“Hanya beberapa jam, sudah bisa diketahui hasilnya. Tidak perlu lagi menunggu dari laboratorium lain seperti sekarang,” terangnya.
Meskipun sudah ada bantuan mesin PCR senilai satu miliar rupiah tersebut, pihaknya tetap mengeluarkan anggaran untuk sarana pendukungnya. Dari segi sumberdaya manusia, tenaga kesehatan di RSU Negara juga sudah bisa melakukan pemeriksaan swab sendiri.
“Sudah siap semua, tinggal menunggu alatnya datang,” ungkapnya.
Terkait dengan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 kumulatif sejak pandemi di Jembrana sudah mencapai 1782 orang, sembuh 1627 orang dan meninggal 61 orang. Karena masih ada kasus baru setiap harinya, masyarakat diimbau untuk menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin untuk mencegah penularan Covid-19.