DENPASAR – Bupati Jembrana Nengah Tamba mengklaim kabupaten yang dipimpinnya tidak kena imbas pandemic Covid-19.
Meski ada imbas, politisi Partai Demokrat ini menyebut, pengaruhnya tidak terlalu besar. Kondisi ini terjadi lantaran pendapatan asli daerah (PAD) Jembrana, tidak mengandalkan sepenuhnya dari sektor pariwisata.
PAD Kabupaten Jembrana selama ini ditopang dari sektor perikanan, perkebunan dan pertanian.
Tidak seperti kabupaten/kota lain di Bali yang mengandalkan sektor pariwisata sebagai penopang pendapatan asli daerah.
“Karena itu, program-program daerah masih bisa kita maksimalkan,” ujar Bupati Tamba. Saat ini, kata dia, pihaknya masih terus mengembangkan sektor pertanian dan perkebunan untuk mendongkrak PAD.
Salah satu yang tengah digenjot adalah meningkatkan produksi kakao yang sudah menembus pasar ekspor.
“Kita tengah berusaha ciptakan brand hasil turunan kakao yang diproduksi petani Jembrana,” pungkasnya. (feb)