GIANYAR – Warga Banjar Lebaan, Desa Tulikup, Kecamatan Gianyar dibuat bingung dengan hilangnya I Wayan Daweg, 63.
Tukang ojek yang biasa menunggangi Honda Revo warna hitam DK 3675 IO itu hilang sejak Rabu lalu (12/4) dan hingga Minggu sore (15/4) kemarin keluarga bersama polisi belum menemukannya.
Petunjuk hilangnya Daweg sangat minim. Hanya ditemukan sepeda motor Revo parkir di semak-semak di sebelah utara Geria Kemenuh. Setelah penemuan sepeda motor itu, pihak keluarga terus mencari Daweg bersama petugas kepolisian. “Masih pengembangan, belum ketemu,” ujar Kapolsek Kota Gianyar, Kompol Ketut S. Yoga, Minggu kemarin.
Dari informasi di lingkungan keluarganya, Daweg sempat menyerahkan foto copy KTP dan KK kepada istrinya, I Gusti Ayu Puspa, pada Rabu pukul 10.00.
Setelah itu Daweg mengaku pergi mebat atau memasak makanan Bali di rumah kerabat. Kemudian, Rabu malam, pukul 20.00, istri Daweg, yakni I Gusti Ayu Puspa pergi keluar bersama menantunya I Kadek Adnyani.
Mereka berdua membeli lauk di Pasar Tulikup melewati Geria Kemenuh. Saat itulah, istri dan menantunya melihat motor Honda Revo milik Daweg.
Puspa sempat bingung kemana suaminya. Tapi, Puspa langsung membawa sepeda motor itu pulang. Ibu 53 tahun ini sempat menunggu suaminya hingga pukul 22.00.
Sampai larut malam, Daweg tak kunjung pulang. Rasa cemas pun muncul. Selanjutnya, pihak keluarga melakukan pencarian terhadap Daweg.
Kabar Daweg hilang pun menyebar. Semuanya tidak tahu kemana gerangan Daweg pergi. Sampai akhirnya, pihak keluarga berupaya mencari Daweg menggunakan sarana gong pada Jumat sore (13/4).
Pencarian dilakukan keliling desa, termasuk ke tegalan dan sungai di bawah penemuan motor. Lantaran penemuan tidak membuahkan hasil, akhirnya pihak keluarga mengadukan kehilangan ke kepolisian.
