GIANYAR – Meski Pemkab Gianyar telah mengeluarkan aturan jam buka pasar, namun banyak pedagang yang nekat beroperasi lebih awal dari yang ditentukan.
Dilaporkan, pedagang pasar Tenten, Gianyar nekat beroperasi lebih awal dari jadwal. Semestinya, pedagang pasar buka serentak pada pukul 07.00 Wita.
Nyatanya, di pasar Tenten, para pedagang malah buka mulai pukul 04.00 Wita. Padahal, tidak ada pencabutan imbauan jam buka pasar di Gianyar.
Kondisi ini mengundang respons Bupati Gianyar Made Mahayastra. Bupati Mahayastra berjanji akan menertibkan pedagang pasar Tenten.
“Kami keraskan karena pagi sangat rawan (penyebaran virus). Era new normal ini kami perlunak, toleransi buka pukul 06.00. Jika ternyata ada yang buka pukul 04.00, kami akan tertibkan,” tegas Bupati Mahayastra.
Bupati asal Payangan itu meminta kepada masyarakat agar bersabar demi kebaikan bersama. “Sabar dulu, mencari baik itu perlu proses,” ujarnya.
Pihaknya juga memberi contoh toko-toko di kota besar yang taat mulai buka pukul 10.00 waktu setempat.
“Kalau nanti Pasar Gianyar sudah jadi, gampang ngatur jam buka. Jaga aja di pintu masuk. Tapi pasar tenten, termasuk pasar relokasi Samplangan memang agak sulit karena pintu masuk dari mana-mana,” pungkasnya.
GIANYAR – Meski Pemkab Gianyar telah mengeluarkan aturan jam buka pasar, namun banyak pedagang yang nekat beroperasi lebih awal dari yang ditentukan.
Dilaporkan, pedagang pasar Tenten, Gianyar nekat beroperasi lebih awal dari jadwal. Semestinya, pedagang pasar buka serentak pada pukul 07.00 Wita.
Nyatanya, di pasar Tenten, para pedagang malah buka mulai pukul 04.00 Wita. Padahal, tidak ada pencabutan imbauan jam buka pasar di Gianyar.
Kondisi ini mengundang respons Bupati Gianyar Made Mahayastra. Bupati Mahayastra berjanji akan menertibkan pedagang pasar Tenten.
“Kami keraskan karena pagi sangat rawan (penyebaran virus). Era new normal ini kami perlunak, toleransi buka pukul 06.00. Jika ternyata ada yang buka pukul 04.00, kami akan tertibkan,” tegas Bupati Mahayastra.
Bupati asal Payangan itu meminta kepada masyarakat agar bersabar demi kebaikan bersama. “Sabar dulu, mencari baik itu perlu proses,” ujarnya.
Pihaknya juga memberi contoh toko-toko di kota besar yang taat mulai buka pukul 10.00 waktu setempat.
“Kalau nanti Pasar Gianyar sudah jadi, gampang ngatur jam buka. Jaga aja di pintu masuk. Tapi pasar tenten, termasuk pasar relokasi Samplangan memang agak sulit karena pintu masuk dari mana-mana,” pungkasnya.
