PEMARON – Sebuah rumah di BTN Puri Pemaron Indah, Desa Pemaron, nyaris ludes terbakar api kemarin siang.
Beruntung warga setempat bahu membahu membantu memadamkan api. Meski begitu, api sempat merambat ke plafon rumah dan harus menanti petugas pemadam kebakaran untuk memastikan bara api benar-benar padam.
Menurut informasi, api tiba-tiba melahap ruang dapur di rumah Made Darsana, 48. Saat korban menengok ke dapur, muncul api yang menjalar ke bagian tembok.
Api juga disebut sudah merembet ke plafon rumah. Korban yang terkejut langsung berteriak minta tolong. Kebetulan saat itu sebagian besar warga berada di rumah.
Mereka kemudian bahu membahu berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Api memang sudah padam, namun ditengarai masih terdapat bara api di bagian plafon.
Petugas pemadam kebakaran lalu mendatangi lokasi untuk melakukan proses pendinginan. “Memang ada dugaan api merembet ke plafon dan ada bara api di sana.
Jadi kami melakukan proses pendinginan selama kurang lebih satu jam. Menurut pemilik rumah, sumber api berasal dari dapur,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Buleleng, Gede Sugiartha.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 20 juta.
PEMARON – Sebuah rumah di BTN Puri Pemaron Indah, Desa Pemaron, nyaris ludes terbakar api kemarin siang.
Beruntung warga setempat bahu membahu membantu memadamkan api. Meski begitu, api sempat merambat ke plafon rumah dan harus menanti petugas pemadam kebakaran untuk memastikan bara api benar-benar padam.
Menurut informasi, api tiba-tiba melahap ruang dapur di rumah Made Darsana, 48. Saat korban menengok ke dapur, muncul api yang menjalar ke bagian tembok.
Api juga disebut sudah merembet ke plafon rumah. Korban yang terkejut langsung berteriak minta tolong. Kebetulan saat itu sebagian besar warga berada di rumah.
Mereka kemudian bahu membahu berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Api memang sudah padam, namun ditengarai masih terdapat bara api di bagian plafon.
Petugas pemadam kebakaran lalu mendatangi lokasi untuk melakukan proses pendinginan. “Memang ada dugaan api merembet ke plafon dan ada bara api di sana.
Jadi kami melakukan proses pendinginan selama kurang lebih satu jam. Menurut pemilik rumah, sumber api berasal dari dapur,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Buleleng, Gede Sugiartha.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 20 juta.
