TABANAN – Terus bertambahnya kasus baru Covid-19 di Tabanan yang terjadi pada klaster keluarga, klaster sekolah kedinasan dan klaster perkantoran, membuat Tabanan kembali masuk zona merah Covid-19.
Berangkat pada fakta tersebut, Satgas Covid-19 Tabanan meminta seluruh lapisan masyarakat untuk waspada dan lebih disiplin lagi dan ketat untuk penerapan 3M yakni menggunakan masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak.
Kemudian juga untuk kegiatan-kegiatan yang bersifat memicu menimbulkan kerumunan agar dibatasi lagi.
Termasuk juga kegiatan sekolah tatap muka akan masih dikaji lebih dalam, mengingat saat ini Tabanan kembali ke zona merah.
“Harapannya jangan sampai muncul klaster baru lagi seperti klaster upacara adat dan lain sebagainnya. Mari kita bersama-sama untuk memutus mata rantai penyebaran virus ini.
Dan, obat yang paling manjur adalah menerapkan 3M sambil menunggu proses vaksinasi nantinya,” ujar Sekretaris Satgas Covid-19 Tabanan I Gede Susila.
Dia menambahkan kendati masuk zona merah saat ini Tabanan mendapat kabar baik bahwa 26 orang pasien telah dinyatakan sembuh.
Namun masih ada penambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 10 orang. Secara akumulasi, kasus positif Covid-19 di Tabanan sebanyak 1.662 orang, 119 orang menjalani perawatan, sembuh sebanyak 1.489 orang dan 54 orang dinyatakan meninggal dunia.
“Beberapa hari belakangan ini kita di Tabanan mencatatkan kasus sembuh yang lebih banyak dibandingkan kasus baru. Contohnya seperti hari ini ada yang sembuh 26 orang, tapi yang positif 10 orang,” pungkasnya.