TABANAN – Sepuluh tahun sudah, Ni Putu Eka Wiryastuti menjadi Bupati Tabanan. Jabatanya habis Rabu, 17 Februari 2021 ini. Namun, Selasa (16/2) kemarin, dia masih menampakkan diri di Kantor Bupati Tabanan karena ada pekerjaan untuk menyelesaikan segala urusan administrasi dan pekerjaan di Pemerintah Tabanan.
“Ya, kan masih ada tanda-tanda yang harus saya selesaikan,” ucap Eka.
Kendati lengser dari bupati, perempuan asal Banjar Dinas Tegeh, Desa Angseri, Baturiti ini mengaku bukan akhir segalanya. Ini adalah awal, bukan akhir. Karena dirinya masih akan tetap bekerja dan berkarya.
Ia menyinggung, dunia politik akan tetap menjadi bagian hidupnya pada masa setelah lengser dari bupati Tabanan. Salah satunya, ia digadang-gadang masuk dalam kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan.
“Planning saya tetap di partai PDIP, karena DPP saya diminta untuk membantu membina kader-kader. Khusus kader perempuan. Bahkan DPP sudah minta, kok,” ungkap putri ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama ini.
Selain itu Eka Wiryastuti juga menyebut, kesibukan lainnya akan kembali ke dunia bisnis. Apalagi dirinya memang basic awalnya adalah pebisnis. Di antaranya ada usaha camilan.
“Saya memang pengusaha dulunya, karena berkarya lagi tidak harus dengan menjabat. Bisnis nantinya di properti, resto, UMKM produk makanan camilan,” tuturya.
Selain usaha yang disebut itu, belakangan juga diketahui, Eka Wiryastuti berbisnis kebun binatang. Usaha ini dia buat di Baturiti, Tabanan.
Eka pun tak lupa mengucapkan selamat kepada Bupati Tabanan terpilih. Ia meminta bupati baru Tabanan menjaga amanah rakyat. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada terima kasih kepada masyarakat Tabanan yang sudah memberikan kepercayaan kepadanya selama 10 tahun untuk memimpin Tabanan.
“Suka dan duka, senang dan tidak senang dan ada kekurangan saat memimpin Tabanan. Semua orang pasti memiliki. Saya mohon maaf dan meski saya tidak menjabat tetap menyambung tali silaturahmi,” pungkasnya.