29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 10:52 AM WIB

Mengejutkan! Dari 14 Calon Pendonor Plasma, Cuma Satu yang Lolos

SEMARAPURA – Kodim 1610/Klungkung menggelar donor plasma konvalesen untuk kedua kalinya bertempat di Aula Kodim 1610/Klungkung, Selasa (16/2). Yang mengejutkan, dari 14 calon pendonor yang siap melakukan donor, hanya satu orang saja yang memenuhi persyaratan.

 

Dandim 1610/Klungkung Letkol Czi Paulus Joni Simbolon menjelaskan 14 calon pendonor tersebut berasal dari Kabupaten Klungkung, Bangli, Karangasem. Namun setelah melakukan pemeriksaan lab, kata dia, hanya satu orang saja yang memenuhi persyaratan untuk melakukan donor plasma konvalesen.

 

“Satu orang yang memenuhi persyaratan itu adalah anggota kami yang sebelumnya terpapar Covid-19. Yang tidak lolos rata-rata karena trombositnya rendah,” ungkapnya.

 

Padahal menurutnya, ada 17 orang yang telah masuk daftar tunggu untuk bisa mendapat donor plasma tersebut agar segera sembuh dari Covid-19. Yakni 7 orang di antaranya merupakan warga Klungkung, 5 warga Bangli dan 5 warga Karangasem.

 

“Sebagaimana kita ketahui hari ini, yang sudah daftar tunggu untuk mendapatkan plasma itu ada sekitar 17 orang. Sedangkan ketersediaan di PMI kosong. Sehingga ini sangat penting,” katanya.

 

Untuk itu pihaknya berharap kegiatan itu dapat menggugah para penyintas Covid-19 agar dengan sukarela melakukan donor plasma konvalesen. Pihaknya juga telah menugaskan Bintara Pembina Desa (Babinsa) untuk melakukan pendataan dan mengajak para penyintas Covid-19 untuk bersedia mengikuti donor plasma konvalesen. Mengingat prosesnya cukup panjang dan persyaratan yang harus dipenuhi untuk bisa melakukan donor plasma cukup banyak.

Diketahui, terapi plasma konvalesen disebut-sebut dapat menyembuhkan pasien yang terjangkit Covid-19. Caranya, pasien yang terjangkit Covid-19 diberikan plasma darah dari penyintas Covid-19. Kekebalan penyintas Covid-19 ini diyakini dapat membantu proses penyembuhan dari virus ini.

SEMARAPURA – Kodim 1610/Klungkung menggelar donor plasma konvalesen untuk kedua kalinya bertempat di Aula Kodim 1610/Klungkung, Selasa (16/2). Yang mengejutkan, dari 14 calon pendonor yang siap melakukan donor, hanya satu orang saja yang memenuhi persyaratan.

 

Dandim 1610/Klungkung Letkol Czi Paulus Joni Simbolon menjelaskan 14 calon pendonor tersebut berasal dari Kabupaten Klungkung, Bangli, Karangasem. Namun setelah melakukan pemeriksaan lab, kata dia, hanya satu orang saja yang memenuhi persyaratan untuk melakukan donor plasma konvalesen.

 

“Satu orang yang memenuhi persyaratan itu adalah anggota kami yang sebelumnya terpapar Covid-19. Yang tidak lolos rata-rata karena trombositnya rendah,” ungkapnya.

 

Padahal menurutnya, ada 17 orang yang telah masuk daftar tunggu untuk bisa mendapat donor plasma tersebut agar segera sembuh dari Covid-19. Yakni 7 orang di antaranya merupakan warga Klungkung, 5 warga Bangli dan 5 warga Karangasem.

 

“Sebagaimana kita ketahui hari ini, yang sudah daftar tunggu untuk mendapatkan plasma itu ada sekitar 17 orang. Sedangkan ketersediaan di PMI kosong. Sehingga ini sangat penting,” katanya.

 

Untuk itu pihaknya berharap kegiatan itu dapat menggugah para penyintas Covid-19 agar dengan sukarela melakukan donor plasma konvalesen. Pihaknya juga telah menugaskan Bintara Pembina Desa (Babinsa) untuk melakukan pendataan dan mengajak para penyintas Covid-19 untuk bersedia mengikuti donor plasma konvalesen. Mengingat prosesnya cukup panjang dan persyaratan yang harus dipenuhi untuk bisa melakukan donor plasma cukup banyak.

Diketahui, terapi plasma konvalesen disebut-sebut dapat menyembuhkan pasien yang terjangkit Covid-19. Caranya, pasien yang terjangkit Covid-19 diberikan plasma darah dari penyintas Covid-19. Kekebalan penyintas Covid-19 ini diyakini dapat membantu proses penyembuhan dari virus ini.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/