29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 11:28 AM WIB

Wabah Corona Merebak, Undiksha Tarik Mahasiswa dari Vietnam

SINGARAJA – Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja (Undiksha) berencana memulangkan sejumlah mahasiswa yang berada di Negara Vietnam.

Tidak hanya itu, sejumlah mahasiswa luar negeri yang berada di Undiksha juga akan dipulang ke Negara asal mereka.

Kebijakan ini diambil kampus Undiksha untuk mengantisipasi semakin meluas wabah virus corona.

Dasarnya adalah Surat Edaran Menteri Kesehatan RI Nomor HK. 02.01/Menkes/199/2020, Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI

Nomor 3 Tahun 2020 Tanggal 9 Maret 2020 dan Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 35492/A.A5/HK/2020

tentang pencegahan Corona Virus Disease-19, serta memperhatikan situasi dan kondisi yang berkembang di masyarakat.

Rektor Undiksha Singaraja Prof. Nyoman Jampel mengaku tak kurang dari 10 mahasiswa Undiksha masih berada di Vietnam.

Pihaknya memang akan menarik mahasiswanya itu. Namun, masih menunggu laporan terlebih dahulu dari Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) dan melakukan koordinasi dengan instansi dan pihak terkait lainnya.

“Mahasiswa kami di Vietnam itu sudah dibahas 14 Maret lalu dalam rapat pimpinan untuk komunikasi pemulangan ke Indonesia,” kata Prof Jampel.

Meraka mahasiswa Undiksha berada di Vitenam hanya untuk sementara mengikuti pertukaran mahasiswa.

Mekanisme pemulangan nantinya, ada atau tidak adanya dana tetap menjadi tanggung kampus.

“Akan tetapi perlu diingat pemulangan mereka. Setelah mereka dalam kondisi sehat untuk masuk ke Indonesia dan pemulangan sesuai dengan protap SOP yang sudah ditentukan oleh Kemenkes RI,” ucapnya.

Dijelaskan Prof Jampel, pertukaran mahasiswa yang bergulir sejak tahun 2017 lalu sangat diminati oleh mahasiswa Undiksha.

Berdasar data yang ada, awalnya ada sekitar 12 orang mahasiswa yang mengikuti program ini dengan pembiayaan seluruhnya dari pihak kampus.

Peminatnya pun terus bertambah. Tahun 2019 ada sekitar 96 orang yang berangkat, sehingga tidak semua dari kampus namun pendanaanya secara swadaya.

“Tahun ini dari laporan LPTK sekitar 200 orang mahasiswa yang sudah mendaftar mengikuti pertukaran mahasiswa.

Tetapi karena wabah corona, kami ambil sikap menunda keberangkatannnya terlebih dahulu,” terang Prof Jampel.

Dia menambahkan selain memulangkan mahasiswa Undiksha di luar negeri, pihaknya juga berupaya memulangkan sebanyak 38 orang mahasiswa dari luar negeri yang belajar di Undiksha.

“Mahasiswa asing tersebut secepatnya kami akan pulangkan, karena ini terkait dengan Covid 19,” tutur Prof Jampel. 

 

SINGARAJA – Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja (Undiksha) berencana memulangkan sejumlah mahasiswa yang berada di Negara Vietnam.

Tidak hanya itu, sejumlah mahasiswa luar negeri yang berada di Undiksha juga akan dipulang ke Negara asal mereka.

Kebijakan ini diambil kampus Undiksha untuk mengantisipasi semakin meluas wabah virus corona.

Dasarnya adalah Surat Edaran Menteri Kesehatan RI Nomor HK. 02.01/Menkes/199/2020, Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI

Nomor 3 Tahun 2020 Tanggal 9 Maret 2020 dan Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 35492/A.A5/HK/2020

tentang pencegahan Corona Virus Disease-19, serta memperhatikan situasi dan kondisi yang berkembang di masyarakat.

Rektor Undiksha Singaraja Prof. Nyoman Jampel mengaku tak kurang dari 10 mahasiswa Undiksha masih berada di Vietnam.

Pihaknya memang akan menarik mahasiswanya itu. Namun, masih menunggu laporan terlebih dahulu dari Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) dan melakukan koordinasi dengan instansi dan pihak terkait lainnya.

“Mahasiswa kami di Vietnam itu sudah dibahas 14 Maret lalu dalam rapat pimpinan untuk komunikasi pemulangan ke Indonesia,” kata Prof Jampel.

Meraka mahasiswa Undiksha berada di Vitenam hanya untuk sementara mengikuti pertukaran mahasiswa.

Mekanisme pemulangan nantinya, ada atau tidak adanya dana tetap menjadi tanggung kampus.

“Akan tetapi perlu diingat pemulangan mereka. Setelah mereka dalam kondisi sehat untuk masuk ke Indonesia dan pemulangan sesuai dengan protap SOP yang sudah ditentukan oleh Kemenkes RI,” ucapnya.

Dijelaskan Prof Jampel, pertukaran mahasiswa yang bergulir sejak tahun 2017 lalu sangat diminati oleh mahasiswa Undiksha.

Berdasar data yang ada, awalnya ada sekitar 12 orang mahasiswa yang mengikuti program ini dengan pembiayaan seluruhnya dari pihak kampus.

Peminatnya pun terus bertambah. Tahun 2019 ada sekitar 96 orang yang berangkat, sehingga tidak semua dari kampus namun pendanaanya secara swadaya.

“Tahun ini dari laporan LPTK sekitar 200 orang mahasiswa yang sudah mendaftar mengikuti pertukaran mahasiswa.

Tetapi karena wabah corona, kami ambil sikap menunda keberangkatannnya terlebih dahulu,” terang Prof Jampel.

Dia menambahkan selain memulangkan mahasiswa Undiksha di luar negeri, pihaknya juga berupaya memulangkan sebanyak 38 orang mahasiswa dari luar negeri yang belajar di Undiksha.

“Mahasiswa asing tersebut secepatnya kami akan pulangkan, karena ini terkait dengan Covid 19,” tutur Prof Jampel. 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/