26.3 C
Jakarta
25 April 2024, 6:07 AM WIB

Hujan Lebat, Senderan Jebol Timpa Rumah Warga Busungbiu

KEDIS – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kecamatan Busungbiu, mengakibatkan bencana alam.

Senderan rumah warga di Banjar Dinas Kaja, Desa Kedis, Kecamatan Busungbiu, jebol karena tergerus air.

Akibatnya rumah warga rusak karena tertimpa material senderan.

Musibah itu terjadi sekitar pukul 17.00, Senin (16/4) sore. Peristiwa berawal saat hujan lebat mengguyur.

Tiba-tiba senderan rumah sepanjang sebelas meter dengan ketinggian hingga delapan meter milik Ketut Nila, 61, jebol.

Material senderan lantas menimpa rumah tetangganya, Jro Made Dana, 70. Perbekel Kedis Nengah Suparna mengatakan, hujan lebat sudah mengguyur Desa Kedis sejak pukul 15.00 siang.

Hujan turus mengguyur hingga pukul 17.30 sore. Pihaknya kemudian mendapat laporan bahwa terjadi longsor di rumah Jro Made Dana.

Setelah dilakukan pengecekan, ternyata senderan berikut tembok pagar milik Ketut Nila, ambruk dan menimpa atap bale gede serta sanggah kemulan milik Jro Dana.

Biasanya bale gede itu ditempati oleh Jro Made Dana dan istrinya, Jro Mangku Winasih, 65. Beruntung saat kejadian, Jro Dana dan Jro Winasih tidak berada di sana.

“Jro Dana sedang di sawah mepuah (mengusir burung, Red). Jro Mangku Istri (Jro Winasih, Red) juga tidak di sana. Tapi di rumah bagian depan,” jelas Suparna saat dihubungi dari Singaraja, Senin malam.

Untuk sementara Jro Dana akan menempati rumah di bagian depan. Sementara pada bagian belakang rumah, warga bersama aparat desa berusaha membersihkan material senderan dengan peralatan seadanya.

Peristiwa itu juga telah dilaporkan ke BPBD Buleleng. “Sudah kami laporkan, tapi belum bisa optimal pembersihannya karena sudah malam. Besok (hari ini, Red) BPBD akan datang lagi,” imbuh Suparna.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp 25 juta. 

KEDIS – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kecamatan Busungbiu, mengakibatkan bencana alam.

Senderan rumah warga di Banjar Dinas Kaja, Desa Kedis, Kecamatan Busungbiu, jebol karena tergerus air.

Akibatnya rumah warga rusak karena tertimpa material senderan.

Musibah itu terjadi sekitar pukul 17.00, Senin (16/4) sore. Peristiwa berawal saat hujan lebat mengguyur.

Tiba-tiba senderan rumah sepanjang sebelas meter dengan ketinggian hingga delapan meter milik Ketut Nila, 61, jebol.

Material senderan lantas menimpa rumah tetangganya, Jro Made Dana, 70. Perbekel Kedis Nengah Suparna mengatakan, hujan lebat sudah mengguyur Desa Kedis sejak pukul 15.00 siang.

Hujan turus mengguyur hingga pukul 17.30 sore. Pihaknya kemudian mendapat laporan bahwa terjadi longsor di rumah Jro Made Dana.

Setelah dilakukan pengecekan, ternyata senderan berikut tembok pagar milik Ketut Nila, ambruk dan menimpa atap bale gede serta sanggah kemulan milik Jro Dana.

Biasanya bale gede itu ditempati oleh Jro Made Dana dan istrinya, Jro Mangku Winasih, 65. Beruntung saat kejadian, Jro Dana dan Jro Winasih tidak berada di sana.

“Jro Dana sedang di sawah mepuah (mengusir burung, Red). Jro Mangku Istri (Jro Winasih, Red) juga tidak di sana. Tapi di rumah bagian depan,” jelas Suparna saat dihubungi dari Singaraja, Senin malam.

Untuk sementara Jro Dana akan menempati rumah di bagian depan. Sementara pada bagian belakang rumah, warga bersama aparat desa berusaha membersihkan material senderan dengan peralatan seadanya.

Peristiwa itu juga telah dilaporkan ke BPBD Buleleng. “Sudah kami laporkan, tapi belum bisa optimal pembersihannya karena sudah malam. Besok (hari ini, Red) BPBD akan datang lagi,” imbuh Suparna.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp 25 juta. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/