33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 12:40 PM WIB

Sibuk Layani Pembeli, Pedagang Nasi Dipukuli ODGJ, Alamak…

BANGLI – Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kembali bikin ulah di Bangli. Kali ini menimpa pedagang nasi di Pasar Kidul, Bangli, Ni Wayan Ariati, 51.

Korban dianiaya ODGJ, I Ketut Sika, 41, Jumat (15/6) lalu. Akibat aksi penganiayaan yang dilakukan pelaku, lengan kanan korban mengalami luka lecet.

Menurut Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi, pedagang nasi yang berasal dari Banjar Sidembunut, Kelurahan Cepaga Bangli awalnya sibuk melayani pembeli di Pasar Kidul.

“Tiba-tiba datang pelaku dengan membawa pipa paralon sepanjang sekitar 75 cm memukul korban sebanyak satu kali,” ujar AKP Sulhadi kemarin.

Pukulan pipa yang melayang dari orang gangguan jiwa yang berasal satu desa dengan si pedagang itu membuat lengan kanan korban, tepatnya di atas siku menyebabkan bengkak. 

Kasus ini pun di luar dugaan. “Karena antara korban dan pelaku tidak ada permasalahan. Saat ini korban sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit umum Bangli,” ujarnya.

Atas kejadian itu, polisi langsung bergerak mengamankan orang gangguan jiwa itu. “Pelaku punya riwayat gangguan jiwa. Dia punya kartu berobat di RS Jiwa Bangli,” terangnya.

Polisi juga telah mengamankan barang bukti berupa pipa paralon. Mengingat pelakunya punya riwayat gangguan jiwa, maka polisi telah mengantarnya ke RS Jiwa Bangli untuk observasi.

“Proses hukum tetap lanjut, menunggu hasil observasi,” tukasnya. 

BANGLI – Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kembali bikin ulah di Bangli. Kali ini menimpa pedagang nasi di Pasar Kidul, Bangli, Ni Wayan Ariati, 51.

Korban dianiaya ODGJ, I Ketut Sika, 41, Jumat (15/6) lalu. Akibat aksi penganiayaan yang dilakukan pelaku, lengan kanan korban mengalami luka lecet.

Menurut Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi, pedagang nasi yang berasal dari Banjar Sidembunut, Kelurahan Cepaga Bangli awalnya sibuk melayani pembeli di Pasar Kidul.

“Tiba-tiba datang pelaku dengan membawa pipa paralon sepanjang sekitar 75 cm memukul korban sebanyak satu kali,” ujar AKP Sulhadi kemarin.

Pukulan pipa yang melayang dari orang gangguan jiwa yang berasal satu desa dengan si pedagang itu membuat lengan kanan korban, tepatnya di atas siku menyebabkan bengkak. 

Kasus ini pun di luar dugaan. “Karena antara korban dan pelaku tidak ada permasalahan. Saat ini korban sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit umum Bangli,” ujarnya.

Atas kejadian itu, polisi langsung bergerak mengamankan orang gangguan jiwa itu. “Pelaku punya riwayat gangguan jiwa. Dia punya kartu berobat di RS Jiwa Bangli,” terangnya.

Polisi juga telah mengamankan barang bukti berupa pipa paralon. Mengingat pelakunya punya riwayat gangguan jiwa, maka polisi telah mengantarnya ke RS Jiwa Bangli untuk observasi.

“Proses hukum tetap lanjut, menunggu hasil observasi,” tukasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/