29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:50 AM WIB

Tiga Pasien Positif di Gianyar Sembuh, Dua Pasien Meninggal Dunia

GIANYAR – Kasus Covid-19 masih ditemukan di Kabupaten Gianyar saat new normal. Berdasar data Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Gianyar, tiga pasien dinyatakan sembuh.

Sedangkan, dua pasien dinyatakan meninggal dunia. Jasad pasien meninggal tersebut dimakamkan dengan protokol Covid-19.

Ketua Harian GTPP Covid-19 Kabupaten Gianyar Made Gede Wisnu Wijaya membeberkan, hingga 15 Juli, ada penambahan pasien sembuh.

“Pasien sembuh tiga orang. Atas nama SR, Nakes Puskesmas Sukawati 1, NKYIS (Bengkilesan Mas), IWT (Pengosekan Kelod),” ujar Made Gede Wisnu Wijaya.

Sedangkan dua pasien meninggal dunia berasal dari dua kecamatan berbeda. “Ada dua pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal,” jelasnya.

Pasien pertama berinisial IGSD, 81. Warga Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati itu merupakan pasien yang yang dirawat di RS Kasih Ibu Saba.

Dia datang dengan keluhan lemas sejak 7 Juli. Kemudian batuk kering pada 11 Juli. Lantaran hasil tes menunjukkan reaktif, maka IGSD dibawa ke RSUD Sanjiwani untuk menjalani swab test.

Swab test pertama pada 12 Juli dan swab test kedua pada 13 Juli 2020. Lalu, pada 14 Juli, swab test pertama keluar dengan konfirmasi Sar Cov 2 (positif Covid-19).

“Pasien dirawat di RS Kasih Ibu. 15 Juli 2020 pasien dinyatakan meninggal dunia,” jelasnya. Wijaya menambahkan, pasien yang berusia 81 tahun tergolong sepuh. “Lebih ke faktor umur ini,” imbuhnya.

Pasien lainnya, inisial NWR, 55. Warga Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh itu masuk rumah sakit dengan keluhan mual, muntah, dan nyeri hati.

NWR awalnya punya riwayat panas selama seminggu. Saat didiagnosa, mengarah pada suspect pneumonia.

Lalu pada 11 Juli dilakukan swab test dan 14 Juli dinyatakan positif Sars-CoV2. “Yangbersangkutan dirawat di RS Ari Canti,” paparnya.

Kemudian, pada 15 Juli, NWR dirujuk ke RSPTN Unud karena kondisi memburuk. Ketika menunjukkan pukul 22.00, pasien tidak tertolong. 

GIANYAR – Kasus Covid-19 masih ditemukan di Kabupaten Gianyar saat new normal. Berdasar data Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Gianyar, tiga pasien dinyatakan sembuh.

Sedangkan, dua pasien dinyatakan meninggal dunia. Jasad pasien meninggal tersebut dimakamkan dengan protokol Covid-19.

Ketua Harian GTPP Covid-19 Kabupaten Gianyar Made Gede Wisnu Wijaya membeberkan, hingga 15 Juli, ada penambahan pasien sembuh.

“Pasien sembuh tiga orang. Atas nama SR, Nakes Puskesmas Sukawati 1, NKYIS (Bengkilesan Mas), IWT (Pengosekan Kelod),” ujar Made Gede Wisnu Wijaya.

Sedangkan dua pasien meninggal dunia berasal dari dua kecamatan berbeda. “Ada dua pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal,” jelasnya.

Pasien pertama berinisial IGSD, 81. Warga Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati itu merupakan pasien yang yang dirawat di RS Kasih Ibu Saba.

Dia datang dengan keluhan lemas sejak 7 Juli. Kemudian batuk kering pada 11 Juli. Lantaran hasil tes menunjukkan reaktif, maka IGSD dibawa ke RSUD Sanjiwani untuk menjalani swab test.

Swab test pertama pada 12 Juli dan swab test kedua pada 13 Juli 2020. Lalu, pada 14 Juli, swab test pertama keluar dengan konfirmasi Sar Cov 2 (positif Covid-19).

“Pasien dirawat di RS Kasih Ibu. 15 Juli 2020 pasien dinyatakan meninggal dunia,” jelasnya. Wijaya menambahkan, pasien yang berusia 81 tahun tergolong sepuh. “Lebih ke faktor umur ini,” imbuhnya.

Pasien lainnya, inisial NWR, 55. Warga Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh itu masuk rumah sakit dengan keluhan mual, muntah, dan nyeri hati.

NWR awalnya punya riwayat panas selama seminggu. Saat didiagnosa, mengarah pada suspect pneumonia.

Lalu pada 11 Juli dilakukan swab test dan 14 Juli dinyatakan positif Sars-CoV2. “Yangbersangkutan dirawat di RS Ari Canti,” paparnya.

Kemudian, pada 15 Juli, NWR dirujuk ke RSPTN Unud karena kondisi memburuk. Ketika menunjukkan pukul 22.00, pasien tidak tertolong. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/