RadarBali.com – Naiknya status Gunung Agung, Selat, Karangasem dari normal ke waspada membuat warga sekitar resah.
Ini bisa dilihat dari adanya penarikan uang besar-besaran (rush) yang terjadi di LPD Sogra, Sebudi, Selat, Karangasem.
Aksi tarik tabungan ramai-ramai ini diakui Bagian Umum LPD Sogra, Nengah Sunarta. “Iya, sejak beberapa hari terakhir, nasabah banyak yang menarik dananya yang disimpan di LPD,” ujar Sunarta.
Mereka yang menarik uang di antaranya adalah warga yang berada di luar Desa Pakraman Sogra. Seperti nasabah yang berasal dari Dusun Telung Buana, Lebih, dan Pura.
Semuanya ada di Desa Sebudi, Selat. “Tepatnya terjadi sejak dua hari lalu sejak pemberitaan masif di media,” katanya.
Total, sampai kemarin jumlah dana nasabah yang ditarik mencapai Rp 1 miliar lebih. Sunarta sendiri mengakui kalau secara likuiditas LPD tersebut masih likuid.
Hanya saja kalau terus terusan terjadi seperti ini, pihaknya akan kewalahan juga. Karena itu pihaknya meminta pemerintah menerbitkan surat edaran berisi kondisi terupdate Gunung Agung agar masyarakat tidak panik.
“Terus terang masyarakat sudah resah,” bebernya. Apesnya, selain menarik tabungan, ada juga nasabah yang menarik depositonya meski belum jatuh tempo karena panik.
Kondisi ini tentu sangat merugikan nasabah sendiri. Diakui Sunarta, pihak LPD menyiapkan dana Rp 300 sampai Rp 400 juta per hari untuk kepentingan nasabah kalau ada penarikan.
Hanya saja sempat kewalahan karena sempat ada warga melakukan penarikan per hari sampai Rp 500 juta. “Ya, dua hari lalu ada penarikan sampai Rp 500 juta per hari,” akunya.