BANGLI – Dua bangunan dapur yang berada di Desa Pinggan, Kecamatan Kintamani dilalap si jago merah pada Kamis (17/9) pukul 01.30. Kejadian kebakaran berlangsung saat para pemilik dapur tertidur. Beruntung tak ada korban dalam kejadian itu.
Menurut informasi yang dihimpun koran ini, dapur pertama milik I Nyoman Sudirman, 43, dan Ni Ketut Sri Wenten, 60. Posisi dapur keduanya bersebelahan.
Kejadian bermula ketika pukul 24.00, para korban pulang usai membantu di rumah tetangga. Kemudian, mereka tertidur. Sekitar pukul 01.30, korban terbangun karena mendengar teriakan saksi I Ketut Rasayana.
Setelah itu korban keluar rumah bersama saksi Ni Made Suma. Kobaran api pun telah membumbung di atap bangunan. Pemilik dapur bersama warga sekitar berusaha untuk memadamkan api.
Lantaran besarnya api, kedua dapur ludes. Dapur pertama yang berisi alat elektronik dan bahan dekorasi tinggal puing. Termasuk dapur kedua juga. Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp 200 juta.
Kasubag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi mengatakan, Piket Fungsi Polsek Kintamani langsung mendatangi lokasi kejadian. Petugas mencari keterangan saksi di lokasi kejadian. “Diduga korsleting listrik,” pungkasnya.
BANGLI – Dua bangunan dapur yang berada di Desa Pinggan, Kecamatan Kintamani dilalap si jago merah pada Kamis (17/9) pukul 01.30. Kejadian kebakaran berlangsung saat para pemilik dapur tertidur. Beruntung tak ada korban dalam kejadian itu.
Menurut informasi yang dihimpun koran ini, dapur pertama milik I Nyoman Sudirman, 43, dan Ni Ketut Sri Wenten, 60. Posisi dapur keduanya bersebelahan.
Kejadian bermula ketika pukul 24.00, para korban pulang usai membantu di rumah tetangga. Kemudian, mereka tertidur. Sekitar pukul 01.30, korban terbangun karena mendengar teriakan saksi I Ketut Rasayana.
Setelah itu korban keluar rumah bersama saksi Ni Made Suma. Kobaran api pun telah membumbung di atap bangunan. Pemilik dapur bersama warga sekitar berusaha untuk memadamkan api.
Lantaran besarnya api, kedua dapur ludes. Dapur pertama yang berisi alat elektronik dan bahan dekorasi tinggal puing. Termasuk dapur kedua juga. Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp 200 juta.
Kasubag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi mengatakan, Piket Fungsi Polsek Kintamani langsung mendatangi lokasi kejadian. Petugas mencari keterangan saksi di lokasi kejadian. “Diduga korsleting listrik,” pungkasnya.
