UBUD – Meski sudah sering ditertibkan, dan dipasang rambu, namun pelanggar rambu masih marak di kawasan wisata Ubud.
Kasat Lantas Polres Gianyar, AKP Gusti Udayani Addi, menyatakan mengaku sudah terus menerjunkan petugas untuk patroli.
Para petugas berkeliling jalanan wisata Ubud. Ketika mendapati ada kendaraan parkir, langsung diperingati melalui pengeras suara.
Apabila tidak menggubris imbauan pengeras suara, maka pelanggar langsung ditindak.
“Kami setiap hari melakukan patroli,” ujar AKP Udayani Addi.
Mengenai masih maraknya pelanggaran, Udayani meminta peran serta masyarakat untuk menjaga ketertiban lalu lintas di Ubud.
“Kami minta kesadaran masyarakat untuk tertib,” pintanya.
Sesuai kesepakatan beberapa pihak yang sudah tertuang dalam deklarasi, maka parkir kendaraan diarahkan ke sentral parkir terdekat.
Untuk kawasan wisata Ubud, parkir di sentral parkir Monkey Forest.
Selanjutnya, para wisatawan dan para pekerja diangkut oleh shutle bus sesuai rute yang sudah ditentukan.
Pelanggaran parkir masih terjadi hampir di setiap jalan yang berisi lampu larangan parkir.
Seperti yang tampak di Jalan Raya Ubud di depan puri hingga ke utara.
Pelanggaran tidak saja dilakukan sepeda motor, banyak mobil pribadi yang parkir sembarangan.