DENPASAR – Pemantauan masih dilakukan hingga sore hari oleh tim terkait terhadap penemuan bangkai paus sperma yang ditemukan di sekitar perairan Teluk Serangan, Denpasar pada Selasa pagi (17/11).
“Sementara kami pantau bersama teman-teman terkait. Diupayakan tetap di tengah laut (bangkai paus),” ujar Prawono Meruanto selaku Kasubag Tata Usaha BKSDA Bali saat dimintai keterangan kembali.
Diketahui, bangkai paus sperma ditemukan pagi tadi di sekitar perairan Teluk Serangan, tepatnya di pintu masuknya. Paus malang berukuran sekitar 10-12 meter ini ditemukan telah membusuk oleh nelayan.
Berdasarkan informasi yang didapat, tim penyelamat TCEC memantau kondisi paus tersebut bersama Pokmaswas dengan kordinasi bersama BKSDA Bali, BPSPL Denpasar, Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, dan PolAir Polresta Denpasar.
Kondisi saat ini, bangkai paus tersebut berbawa arus ke arah utara dari lokasi ditemukannya.