29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 1:48 AM WIB

Mimih, Sidak Duktang, Pol PP Temukan Cewek Kafe Anak-anak Berkeliaran

GIANYAR – Petugas gabungan kembali menggelar inspeksi mendadak (sidak) di wilayah Desa Keramas, Kecamatan Blahbatuh.

Sidak menyasar rumah kontrakan dan kos-kosan termasuk kafe remang. Ada 94 penduduk yang terjaring sidak.

Sidak gabungan itu diikuti petugas berbagai unsur. Mulai dari TNI, Polri, Kesbanglinmas dan Satpol PP Gianyar. Turut hadir pihak desa Keramas.

“Kami menyasar penduduk di wilayah Keramas, supaya tertib administrasi,” ujar Kepala Satpol PP Gianyar, Made Watha yang ikut memimpin sidak, kemarin.

Dalam sidak ke kafe, terjaring puluhan cewek kafe (ceka). Satu diantaranya ada ceka di bawah umur. Usianya masih 14 tahun.

Lantaran masih di bawah umur, ceka tersebut tidak membawa identitas. Baik itu KTP maupun kartu tinggal sementara. “Itu kami serahkan ke dinas ketenagakerjaan. Karena bekerja di bawah umur,” ujarnya.

Selama sidak, total ada 94 penduduk yang terjaring. 87 penduduk telah memiliki KTP. Sedangkan, yang lainnya melengkapi diri dengan surat kehilangan dan surat tinggal sementara.

Sidak juga untuk mengawasi penduduk dari hal yang tidak diinginkan. Terlebih, memasuki awal tahun 2020. “Ini menjelang Natal dan Tahun baru, supaya situasi kondusif,” pungkasnya.

GIANYAR – Petugas gabungan kembali menggelar inspeksi mendadak (sidak) di wilayah Desa Keramas, Kecamatan Blahbatuh.

Sidak menyasar rumah kontrakan dan kos-kosan termasuk kafe remang. Ada 94 penduduk yang terjaring sidak.

Sidak gabungan itu diikuti petugas berbagai unsur. Mulai dari TNI, Polri, Kesbanglinmas dan Satpol PP Gianyar. Turut hadir pihak desa Keramas.

“Kami menyasar penduduk di wilayah Keramas, supaya tertib administrasi,” ujar Kepala Satpol PP Gianyar, Made Watha yang ikut memimpin sidak, kemarin.

Dalam sidak ke kafe, terjaring puluhan cewek kafe (ceka). Satu diantaranya ada ceka di bawah umur. Usianya masih 14 tahun.

Lantaran masih di bawah umur, ceka tersebut tidak membawa identitas. Baik itu KTP maupun kartu tinggal sementara. “Itu kami serahkan ke dinas ketenagakerjaan. Karena bekerja di bawah umur,” ujarnya.

Selama sidak, total ada 94 penduduk yang terjaring. 87 penduduk telah memiliki KTP. Sedangkan, yang lainnya melengkapi diri dengan surat kehilangan dan surat tinggal sementara.

Sidak juga untuk mengawasi penduduk dari hal yang tidak diinginkan. Terlebih, memasuki awal tahun 2020. “Ini menjelang Natal dan Tahun baru, supaya situasi kondusif,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/