SEMARAPURA-Sempat mengalami kritis, Putu Gede Saptawan, 44, pengendara motor korban tertimpa pohon santan, di Jalan Raya Dusun Losan, Desa Takmung, Banjarangkan, Rabu (16/1) lalu akhirnya meninggal dunia.
Warga Lingkungan Kangin, Semarapura Kangin, Klungkung ini meninggal saat menjalani perawatan di RS, Jumat (18/1).
Kabar kepulangan Gede Saptawan langsung mendapat respon banyak dari netizen
Banyak tulisan ucapan bela sungkawa ditujukan bagi pengendara Yamaha Vixion DK 3354 MN yang nahas ini. “Dumogi Amor Ring Acintya”; “Turut berduka”
Bahkan banyak dari netizen yang kaget dengan kabar meninggalnya pria yang saat kejadian diketahui mengalami luka parah dengan kondisi patah tulang, dan tak sadarkan diri itu.
Pasalnya dari salah satu netizen sempat mengaku bertemu dengan pihak keluarga korban dan mengatakan bahwa korban sedang dalam proses operasi.
Seperti diketahui, insiden mengerikan terjadi Rabu (16/1) pagi di Jalan Raya Dusun Losan, Desa Takmung, Banjarangkan.
Sebuah pohon santan dengan diameter 80 cm dan tinggi 12 meter mendadak tumbang saat hujan lebat disertai angin kencang mengguyur wilayah tersebut.
Apesnya, pada saat pohon tumbang,korban yang kebetulan lewat tertimpa pohon.
Warga yang melihat peristiwa itu langsung menghubungi petugas. Dalam tempo 20 menit, meluncur tim TRC BPBD Klungkung, kepolisian, Damkar, RAPI, Orari dan masyarakat.
Petugas segera memotong ranting dan dahan. Setelah itu baru batang pohon yang menimpa tubuh korban disingkirkan dan dievakuai ke RSUD Klungkung.
