33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 13:56 PM WIB

Tergerus Abrasi, Bangunan PPI Kusumba Diprediksi Lenyap Tahun Depan

SEMARAPURA – Abrasi kian mengancam keberadaan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Kusamba di Pantai Karangdadi, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung.

Belum juga rampung dan jelas statusnya, satu per satu bangunan PPI Kusamba lenyap tergerus ombak.

Seperti yang terlihat kemarin. Tampak hanya tersisa empat bangunan di kawasan PPI Kusamba dengan kondisi yang rusak parah dan rawan roboh.

Satu di antaranya, dasar bangunannya sudah tergerus sehingga tampak menggantung. Sementara satu bangunan lainnya nyaris seluruh bagiannya tertutup pasir.

Menurut Jro Mangku Dharma salah seorang warga asal Desa Kusamba yang sehari-harinya berjualan di Pantai Karangdadi, abrasi yang terjadi Pantai Karangdadi cukup parah.

Bangunan yang dulunya berada jauh dari bibir Pantai Karangdadi sudah banyak yang hancur karena di hantam ombak besar yang datang setiap jelang bulan purnama.

Seperti bangunan villa, bengkel termasuk PPI. “Warung saya saja sudah berkali-kali dipindah ke utara,” ungkapnya.

Bila melihat tren gelombang tinggi antara bulan April dan Mei beberapa tahun terakhir, ia memprediksi bangunan PPI Kusamba itu akan lenyap digerus abrasi tahun 2022 mendatang.

Termasuk juga warungnya yang sudah beberapa kali dipindah mundur ke utara itu. Untuk itu besar harapannya agar pemerintah bisa membuat tanggul pengaman pantai di pantai itu.

“Lahan yang saya punya sisa dua are. Hanya bisa mundur satu kali lagi. Setelah itu sudah habis. Kemungkinan saya jualan pakai gerobak,” ujarnya.

SEMARAPURA – Abrasi kian mengancam keberadaan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Kusamba di Pantai Karangdadi, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung.

Belum juga rampung dan jelas statusnya, satu per satu bangunan PPI Kusamba lenyap tergerus ombak.

Seperti yang terlihat kemarin. Tampak hanya tersisa empat bangunan di kawasan PPI Kusamba dengan kondisi yang rusak parah dan rawan roboh.

Satu di antaranya, dasar bangunannya sudah tergerus sehingga tampak menggantung. Sementara satu bangunan lainnya nyaris seluruh bagiannya tertutup pasir.

Menurut Jro Mangku Dharma salah seorang warga asal Desa Kusamba yang sehari-harinya berjualan di Pantai Karangdadi, abrasi yang terjadi Pantai Karangdadi cukup parah.

Bangunan yang dulunya berada jauh dari bibir Pantai Karangdadi sudah banyak yang hancur karena di hantam ombak besar yang datang setiap jelang bulan purnama.

Seperti bangunan villa, bengkel termasuk PPI. “Warung saya saja sudah berkali-kali dipindah ke utara,” ungkapnya.

Bila melihat tren gelombang tinggi antara bulan April dan Mei beberapa tahun terakhir, ia memprediksi bangunan PPI Kusamba itu akan lenyap digerus abrasi tahun 2022 mendatang.

Termasuk juga warungnya yang sudah beberapa kali dipindah mundur ke utara itu. Untuk itu besar harapannya agar pemerintah bisa membuat tanggul pengaman pantai di pantai itu.

“Lahan yang saya punya sisa dua are. Hanya bisa mundur satu kali lagi. Setelah itu sudah habis. Kemungkinan saya jualan pakai gerobak,” ujarnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/