26.7 C
Jakarta
27 April 2024, 10:10 AM WIB

Dua Pekerja Migran di Gianyar Positif Covid-19, Satu PMI Tulari Paman

GIANYAR – Sempat stabil, kasus positif corona virus diseases (Covid-19) di Gianyar kembali merangkak naik. Bahkan, angkanya kini sudah mencapai belasan orang positif Covid-19.

Tepatnya, 13 orang Gianyar terpapar virus yang berasal dari Wuhan, Tiongkok. Dari 13 kasus positif Covid-19, dua di antaranya berhasil sembuh.

Kebanyakan yang terpapar Covid-19 di Gianyar adalah Pekerja Migran Indonesia (PMI). Penambahan positif Covid itu mulai berlangsung sejak Minggu lalu (12/4), hingga Jumat (17/4) kemarin.

Mereka yang positif berasal dari beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Gianyar. PMI yang positif itu punya riwayat baru pulang dari luar negeri.

Ada yang baru pulang dari Amerika, Italia, Dubai. Bahkan, ada juga PMI yang baru pulang dari Italia menularkan Covid-19 ke pamannya sendiri.

Ketua Harian Satgas Covid Gianyar, Made Wisnu Wijaya, membeberkan pasien positif dari berbagai latar belakang.

“Ngih, satu rumah ini. Paman dan keponakan. Pemicunya adalah keponakanya (PMI, red),” bebernya.

Kasus pun terus bertambah hingga Jumat kemarin. “Pagi ini ada penambahan dua pasien positif. Seorang pria PMI warga Kecamatan Blahbatuh yang datang bekerja dari Italia,

dan seorang perempuan yang juga sama – sama PMI asal Kecamatan Gianyar pulang bekerja dari Dubai,” ujarnya.

Dengan penambahan positif itu, tercatat ada 13 orang yang dinyatakan positif. “Dengan adanya penambahan positif ini, total menjadi 13 positif. Sembuh dua. Dan satu orang dari luar daerah Gianyar,” tegasnya.

Mengenai arus kedatangan PMI, dia berharap semua PMI yang pulang harus melapor ke ke Posko Covid-19.

“Baik oleh keluarga,maupun masyarakat disekitarnya,” pintanya. Mengenai pasien dan orang yang sempat kontak, pihaknya mengadakan tracking (penelusuran, red).

“Agar diberikan edukasi untuk isolasi mandiri dan dilakukan rapid tes,” jelasnya. Sementara itu, bagi orang yang terpapar atau masih berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP) diberikan tempat karantina.

Gianyar memiliki dua tempat karantina.Yakni di ULP Pertanian Banjar Mas, Desa Bedulu. Tempat karantina lainnya ada di hotel Maxone di Jalan Pangosekan, Kecamatan Ubud. 

GIANYAR – Sempat stabil, kasus positif corona virus diseases (Covid-19) di Gianyar kembali merangkak naik. Bahkan, angkanya kini sudah mencapai belasan orang positif Covid-19.

Tepatnya, 13 orang Gianyar terpapar virus yang berasal dari Wuhan, Tiongkok. Dari 13 kasus positif Covid-19, dua di antaranya berhasil sembuh.

Kebanyakan yang terpapar Covid-19 di Gianyar adalah Pekerja Migran Indonesia (PMI). Penambahan positif Covid itu mulai berlangsung sejak Minggu lalu (12/4), hingga Jumat (17/4) kemarin.

Mereka yang positif berasal dari beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Gianyar. PMI yang positif itu punya riwayat baru pulang dari luar negeri.

Ada yang baru pulang dari Amerika, Italia, Dubai. Bahkan, ada juga PMI yang baru pulang dari Italia menularkan Covid-19 ke pamannya sendiri.

Ketua Harian Satgas Covid Gianyar, Made Wisnu Wijaya, membeberkan pasien positif dari berbagai latar belakang.

“Ngih, satu rumah ini. Paman dan keponakan. Pemicunya adalah keponakanya (PMI, red),” bebernya.

Kasus pun terus bertambah hingga Jumat kemarin. “Pagi ini ada penambahan dua pasien positif. Seorang pria PMI warga Kecamatan Blahbatuh yang datang bekerja dari Italia,

dan seorang perempuan yang juga sama – sama PMI asal Kecamatan Gianyar pulang bekerja dari Dubai,” ujarnya.

Dengan penambahan positif itu, tercatat ada 13 orang yang dinyatakan positif. “Dengan adanya penambahan positif ini, total menjadi 13 positif. Sembuh dua. Dan satu orang dari luar daerah Gianyar,” tegasnya.

Mengenai arus kedatangan PMI, dia berharap semua PMI yang pulang harus melapor ke ke Posko Covid-19.

“Baik oleh keluarga,maupun masyarakat disekitarnya,” pintanya. Mengenai pasien dan orang yang sempat kontak, pihaknya mengadakan tracking (penelusuran, red).

“Agar diberikan edukasi untuk isolasi mandiri dan dilakukan rapid tes,” jelasnya. Sementara itu, bagi orang yang terpapar atau masih berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP) diberikan tempat karantina.

Gianyar memiliki dua tempat karantina.Yakni di ULP Pertanian Banjar Mas, Desa Bedulu. Tempat karantina lainnya ada di hotel Maxone di Jalan Pangosekan, Kecamatan Ubud. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/