BANGLI – Jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Bangli melonjak drastis dalam seminggu terakhir. Sesuatu yang tidak terbayangkan sebelumnya.
Berdasar data terbaru, positif Covid-19 di Kabupaten Bangli mencapai 16 orang. Rinciannya, pasien dari Kecamatan Bangli sebanyak 5 kasus, Kecamatan Susut ada 4 kasus, Kecamatan Kintamani ada 3 kasus dan Kecamatan Tembuku ada 4 kasus.
“Dari kasus positive Covid-19 tersebut tercatat satu orang telah dinyatakan sembuh,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Bangli Wayan Dirgayusa.
Mereka yang positif didominasi oleh PMI yang bekerja sebagai kru kapal pesiar. “Mereka yang positif masih menjalani perawatan intensif,” terangnya.
Dilansir dari covid19.banglikab.go.id, selama sepekan terakhir ada 840 orang yang melakukan perjalanan dan setengahnya masih menjalani isolasi mandiri.
Ada 34 orang dalam pemantauan (ODP), dan 8 orang pasien dalam pengawasan (PDP). Sementara orang tanpa gejala (OTG) tercatat 172 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangli, Nengah Nadi menambahkan, selain didominasi pekerja migran Indonesia (PMI) yang baru pulang dari luar negeri, kasus positif Covid-19 di Bangli didominasi transmisi lokal.
Mereka tertular oleh keluarganya yang telah terpapar Covid-19. “Ada satu orang PMI yang kena (Covid-19) dan satu orang tua dari PMI,” imbuhnya.
Yang mengagetkan, saat melakukan test di Pasar Kidul Bangli, Satgas Covid-19 Bali mendapati seorang tukang suwun positif. Namun untuk kepastiannya, masih menunggu hasil swab lab di Denpasar.
BANGLI – Jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Bangli melonjak drastis dalam seminggu terakhir. Sesuatu yang tidak terbayangkan sebelumnya.
Berdasar data terbaru, positif Covid-19 di Kabupaten Bangli mencapai 16 orang. Rinciannya, pasien dari Kecamatan Bangli sebanyak 5 kasus, Kecamatan Susut ada 4 kasus, Kecamatan Kintamani ada 3 kasus dan Kecamatan Tembuku ada 4 kasus.
“Dari kasus positive Covid-19 tersebut tercatat satu orang telah dinyatakan sembuh,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Bangli Wayan Dirgayusa.
Mereka yang positif didominasi oleh PMI yang bekerja sebagai kru kapal pesiar. “Mereka yang positif masih menjalani perawatan intensif,” terangnya.
Dilansir dari covid19.banglikab.go.id, selama sepekan terakhir ada 840 orang yang melakukan perjalanan dan setengahnya masih menjalani isolasi mandiri.
Ada 34 orang dalam pemantauan (ODP), dan 8 orang pasien dalam pengawasan (PDP). Sementara orang tanpa gejala (OTG) tercatat 172 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangli, Nengah Nadi menambahkan, selain didominasi pekerja migran Indonesia (PMI) yang baru pulang dari luar negeri, kasus positif Covid-19 di Bangli didominasi transmisi lokal.
Mereka tertular oleh keluarganya yang telah terpapar Covid-19. “Ada satu orang PMI yang kena (Covid-19) dan satu orang tua dari PMI,” imbuhnya.
Yang mengagetkan, saat melakukan test di Pasar Kidul Bangli, Satgas Covid-19 Bali mendapati seorang tukang suwun positif. Namun untuk kepastiannya, masih menunggu hasil swab lab di Denpasar.
