30 C
Jakarta
12 April 2025, 19:29 PM WIB

Temuan KPPA Bali, Belajar di Rumah, Pelajar SD Terkendala Handpone

GIANYAR โ€“ Komisioner Komisi Penyelenggara Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Bali, Made Ariasa mengecek kegiatan belajar anak-anak Sekolah Dasar (SD) di Desa Mas, Kecamatan Ubud.

Dari dekat, KPPAD Bali melihat antusias anak dalam belajar. Namun, mereka terkendala Handphone (HP).

โ€œRata-rata anak masih cukup semangat untuk melaksanakan tugas ini. Meski harus menghadapi cukup banyak tantangan dan hambatan,โ€ ujar Ariasa yang juga warga Desa Mas itu.

Dalam sistem belajar di rumah, orang tua siswa ikut mendampingi. Kemudian, hasil kegiatan anak atau tugas dikumpulkan melalui aplikasi atau HP.

โ€œKendala mereka, dari sisi fasilitas HP, akses internet maupun kendala orang tua yang harus tetap bekerja,โ€ ujarnya.

Sehingga, kata dia, antara orang tua dan anak harus berbagi HP. โ€œMereka harus berbagi HP dengan orang tuanya, terutama untuk keluarga yang memiliki keterbatasan sosial ekonomi,โ€ jelasnya.

Diakui, ada perbedaan besar dalam belajar di rumah dengan belajar di sekolah. โ€œSudah pasti ada perbedaan di keterbatasan teknologi.

Tapi, ini menjadi menarik juga, karena ada tantangan teknologi dengan anak-anak dari para orang tua harus banyak belajar juga untuk memenuhi tugas dan tantangan tersebut,โ€ terangnya.

Lanjut dia, program sinergi ini untuk memastikan anak supaya benar belajar di rumah secara online.

โ€œKami meng cek ke rumah-rumah apa benar anak belajar kelompok di rumah terdekat atau belajar sendiri,โ€ tetangnya.

Pemantauan kunjungan itu bukan sebatas melihat saja. โ€œTapi, sekaligus juga meningkatkan pemahaman anak-anak tentang dampak resiko penularan Covid-19 dan upaya-upaya yang harus diingatkan,โ€ ujarnya.

Di antaranya, selalu pakai masker ketika keluar rumah. Atau pakai masker ketika belajar bersama ataupun mengikuti kegiatan lainnya.

โ€œSelain itu ingat cuci tangan dan jaga kesehatan,โ€ pintanya. Pada kesempatan itu, KPPAD Bali juga membagikan masker dan tablet vitamin C untuk anak-anak.

โ€œMasker dan vitamin untuk anak yang disiplin dan rajin belajar di rumah meski ada kejenuhan,โ€ pungkasnya.

GIANYAR โ€“ Komisioner Komisi Penyelenggara Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Bali, Made Ariasa mengecek kegiatan belajar anak-anak Sekolah Dasar (SD) di Desa Mas, Kecamatan Ubud.

Dari dekat, KPPAD Bali melihat antusias anak dalam belajar. Namun, mereka terkendala Handphone (HP).

โ€œRata-rata anak masih cukup semangat untuk melaksanakan tugas ini. Meski harus menghadapi cukup banyak tantangan dan hambatan,โ€ ujar Ariasa yang juga warga Desa Mas itu.

Dalam sistem belajar di rumah, orang tua siswa ikut mendampingi. Kemudian, hasil kegiatan anak atau tugas dikumpulkan melalui aplikasi atau HP.

โ€œKendala mereka, dari sisi fasilitas HP, akses internet maupun kendala orang tua yang harus tetap bekerja,โ€ ujarnya.

Sehingga, kata dia, antara orang tua dan anak harus berbagi HP. โ€œMereka harus berbagi HP dengan orang tuanya, terutama untuk keluarga yang memiliki keterbatasan sosial ekonomi,โ€ jelasnya.

Diakui, ada perbedaan besar dalam belajar di rumah dengan belajar di sekolah. โ€œSudah pasti ada perbedaan di keterbatasan teknologi.

Tapi, ini menjadi menarik juga, karena ada tantangan teknologi dengan anak-anak dari para orang tua harus banyak belajar juga untuk memenuhi tugas dan tantangan tersebut,โ€ terangnya.

Lanjut dia, program sinergi ini untuk memastikan anak supaya benar belajar di rumah secara online.

โ€œKami meng cek ke rumah-rumah apa benar anak belajar kelompok di rumah terdekat atau belajar sendiri,โ€ tetangnya.

Pemantauan kunjungan itu bukan sebatas melihat saja. โ€œTapi, sekaligus juga meningkatkan pemahaman anak-anak tentang dampak resiko penularan Covid-19 dan upaya-upaya yang harus diingatkan,โ€ ujarnya.

Di antaranya, selalu pakai masker ketika keluar rumah. Atau pakai masker ketika belajar bersama ataupun mengikuti kegiatan lainnya.

โ€œSelain itu ingat cuci tangan dan jaga kesehatan,โ€ pintanya. Pada kesempatan itu, KPPAD Bali juga membagikan masker dan tablet vitamin C untuk anak-anak.

โ€œMasker dan vitamin untuk anak yang disiplin dan rajin belajar di rumah meski ada kejenuhan,โ€ pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/