29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 1:17 AM WIB

Isu Anti Pancasila Meluas, FKRH Jembrana Gelar Parade Nusantara

RadarBali.com – Isu anti Pancasila mencuat diberbagai daerah. Untuk menangkal isu kian meluas, Forum Komunikasi Remaja Hindu (FKRH) Jembrana berencana menggelar parade pengibaran bendera merah putih.

Acara yang dikemas dengan konsep long march juga bakal diisi dengan acara sosialisasi penguatan Pancasila dan berlangsung Minggu (27/8) hari ini di Gedung Kesenian Dr Ir Soekarno, Jembrana.

Menurut korlap parade Ida Bagus Komang Heriawan, acara diikuti 100 orang dengan menggunakan pakaian adat Nusantara.

Kegiatan tersebut juga dibarengi dengan penyebaran pamflet dukungan terhadap terbitnya Perppu No. 2 Tahun 2017 tentang Ormas dan pembagian pamflet berisi nilai-nilai Pancasila.

”Kami ingin membangkitkan rasa dan semangat kebangsaan untuk mendorong terwujudnya kehidupan yang harmonis dalam suasana keutuhan bangsa dan NKRI,” jelasnya.

Parade tersebut mengambil tema Garda Terdepan Menjaga Pancasila – Ideologi Bangsa dan Perekat Kebhinekaan, Warisan Luhur Pendiri Bangsa NKRI.

Tujuannya adalah menggemakan Bali pembela Pancasila dengan mengembalikan semangat untuk kembali menjaga keutuhan bangsa sebagai bangsa yang mandiri dan bermartabat dengan ideologi Pancasila.

Selain itu, untuk mendorong terwujudnya kehidupan bermasyarakat yang harmonis dan berkarakter demi pencapaian cita-cita tujuan nasional yang dibangun dengan karakter kebangsaan.

“Kami ingin Bali khususnya Jembrana sebagai pelopor dan contoh masyarakat yang harmonis dan menjunjung tinggi Pancasila,” pungkasnya

RadarBali.com – Isu anti Pancasila mencuat diberbagai daerah. Untuk menangkal isu kian meluas, Forum Komunikasi Remaja Hindu (FKRH) Jembrana berencana menggelar parade pengibaran bendera merah putih.

Acara yang dikemas dengan konsep long march juga bakal diisi dengan acara sosialisasi penguatan Pancasila dan berlangsung Minggu (27/8) hari ini di Gedung Kesenian Dr Ir Soekarno, Jembrana.

Menurut korlap parade Ida Bagus Komang Heriawan, acara diikuti 100 orang dengan menggunakan pakaian adat Nusantara.

Kegiatan tersebut juga dibarengi dengan penyebaran pamflet dukungan terhadap terbitnya Perppu No. 2 Tahun 2017 tentang Ormas dan pembagian pamflet berisi nilai-nilai Pancasila.

”Kami ingin membangkitkan rasa dan semangat kebangsaan untuk mendorong terwujudnya kehidupan yang harmonis dalam suasana keutuhan bangsa dan NKRI,” jelasnya.

Parade tersebut mengambil tema Garda Terdepan Menjaga Pancasila – Ideologi Bangsa dan Perekat Kebhinekaan, Warisan Luhur Pendiri Bangsa NKRI.

Tujuannya adalah menggemakan Bali pembela Pancasila dengan mengembalikan semangat untuk kembali menjaga keutuhan bangsa sebagai bangsa yang mandiri dan bermartabat dengan ideologi Pancasila.

Selain itu, untuk mendorong terwujudnya kehidupan bermasyarakat yang harmonis dan berkarakter demi pencapaian cita-cita tujuan nasional yang dibangun dengan karakter kebangsaan.

“Kami ingin Bali khususnya Jembrana sebagai pelopor dan contoh masyarakat yang harmonis dan menjunjung tinggi Pancasila,” pungkasnya

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/