29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 3:09 AM WIB

Warga Tulikup Gianyar Positif Covid-19, Jam Buka Pasar Desa Diperketat

GIANYAR – Pasar Desa Tulikup di Kecamatan Gianyar mulai diperketat. Menyusul adanya warga yang terkonfirmasi Covid-19 dan dirawat di RS PTN Unud.

Penjagaan di Pasar Desa Tulikup diperketat dengan cara membatasi jam buka tutup pasar. Dimana, awalnya dibuka dari pukul 06.00, namun saat ini dibuka mulai pukul 07.00 sampai dengan pukul 12.00. 

Kepala Desa Tulikup I Made Ardika menjelaskan, pihak Satgas Gotong Royong Covid – 19 Desa Tulikup melakukan pemeriksaan secara ketat.

Seperti mengecek suhu tubuh bagi warga yang ingin memasuki areal pasar. “Kami membatasi jam untuk buka tutup Pasar Desa Tulikup. Kami juga membatasi jumlah orang yang berbelanja agar tidak berkerumun,” ujar Ardika.

Setiap hari, petugas terus memantau aktivitas masyarakat. Jika ditemukan masyarakat yang berkerumun maka akan diberikan tindakan tegas dengan dibubarkan.

“Kami bubarkan mereka yang berkerumun, terutama yang tidak memakai masker kami berikan teguran untuk mengambil atau memasang kembali maskernya,” tegasnya. 

Made Ardika juga menyampaikan, untuk keluarga pasien yang terkontak erat sudah menjalani karantina secara mandiri.

“Untuk keluarga pasien yang dilakukan secara mandiri, kita berikan juga bantuan kebutuhan pokok mereka. Warga juga ada

beberapa yang sesuai dengan kesadarannya, mereka turut ikut membantu dalam memberikan bantuan berupa makanan,” pungkasnya. 

GIANYAR – Pasar Desa Tulikup di Kecamatan Gianyar mulai diperketat. Menyusul adanya warga yang terkonfirmasi Covid-19 dan dirawat di RS PTN Unud.

Penjagaan di Pasar Desa Tulikup diperketat dengan cara membatasi jam buka tutup pasar. Dimana, awalnya dibuka dari pukul 06.00, namun saat ini dibuka mulai pukul 07.00 sampai dengan pukul 12.00. 

Kepala Desa Tulikup I Made Ardika menjelaskan, pihak Satgas Gotong Royong Covid – 19 Desa Tulikup melakukan pemeriksaan secara ketat.

Seperti mengecek suhu tubuh bagi warga yang ingin memasuki areal pasar. “Kami membatasi jam untuk buka tutup Pasar Desa Tulikup. Kami juga membatasi jumlah orang yang berbelanja agar tidak berkerumun,” ujar Ardika.

Setiap hari, petugas terus memantau aktivitas masyarakat. Jika ditemukan masyarakat yang berkerumun maka akan diberikan tindakan tegas dengan dibubarkan.

“Kami bubarkan mereka yang berkerumun, terutama yang tidak memakai masker kami berikan teguran untuk mengambil atau memasang kembali maskernya,” tegasnya. 

Made Ardika juga menyampaikan, untuk keluarga pasien yang terkontak erat sudah menjalani karantina secara mandiri.

“Untuk keluarga pasien yang dilakukan secara mandiri, kita berikan juga bantuan kebutuhan pokok mereka. Warga juga ada

beberapa yang sesuai dengan kesadarannya, mereka turut ikut membantu dalam memberikan bantuan berupa makanan,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/