29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:36 AM WIB

Aneh, Tidak Pernah Keluar Daerah, IRT di Jembrana Positif Covid-19

NEGARA – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Jembrana melaporkan seorang ibu rumah tangga (IRT) asal Desa Pergung, Desa Mendoyo, positif Covid-19.

Padahal, yang bersangkutan mengaku tidak pernah keluar daerah atau kontak dengan pasien positif Covid-19, namun hasil rapid tes dan swab positif Covid-19.

Selain ada tambahan satu pasien positif Covid-19, kemarin dua orang pasien positif Covid-19 sembuh dan dipulangkan dari ruang isolasi RSU Negara.

Juru Bicara GTPP Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan, tambahan satu orang positif Covid-19 yang ke-29 di Jembrana sebelumnya menjalani isolasi di RSU Negara karena hasil rapid test reaktif.

“Setelah dilakukan swab, ternyata hasilnya juga positif,” jelasnya. Arisantha menjelaskan, sebelum diswab, pasien positif Covid-19 yang baru ini melakukan rapid test di puskesmas bersama suaminya, sebagai salah satu syarat melakukan perjalanan ke luar Bali.

Karena hasil rapid test reaktif, suami istri ini dibawa ke RSU Negara untuk isolasi. “Hanya istrinya yang positif Covid-19, suaminya negatif dan dipulangkan,” tegasnya.

Karena hanya istrinya yang negatif dan berdasar pengakuan tidak pernah keluar daerah dan tidak kontak dengan pasien positif, Arisantha menyebut pasien positif ini sebagai orang tanpa gejala (OTG).

Mengenai asal virus yang menular pada pasien positif, pihaknya masih melakukan penelusuran kontak. “Kami masih telusuri, dari mana tertularnya. Karena keluarganya tidak ada yang positif, jadi bukan transmisi lokal,” ungkapnya.

Selain tambahan pasien positif Covid-19, dua orang pasien positif Covid-19 dan satu orang yang menjalani isolasi karena rapid test positif dipulangkan.

Direktur RSU Negara I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata mengatakan, dua orang pasien positif Covid-19 yang sembuh dari hasil dua kali uji swab negatif merupakan PMI.

Pasien yang dirawat karena hasil rapid test positif juga dipulangkan karena hasil swab dua kali negatif. ”Semuanya dirawat hampir seminggu,” ungkapnya.

Karena ada tambahan pasien positif dan dua orang sembuh RSU Negara hingga hari ini masih merawat 6 orang pasien positif Covid-19.

Dari 8 total pasien positif di Jembrana yang masih menjalani perawatan, sisanya dirawat di RS PTN Unud dan Bapelkesmas Denpasar.

Secara kumulatif kasus positif di Jembrana tercatat 29 orang, sebanyak 21 diantaranya sudah dinyatakan sembuh.

Kepada pasien yang sudah dinyatakan sembuh, Oka Parwatha tetap mengimbau mereka disiplin menjaga protokol kesehatan.

“Jika memungkinkan jangan dulu keluar rumah. Lakukan isolasi mandiri terlebih dahulu. Jika semua saling mendukung dan kerjasama

yang luar biasa dari masyarakat, kita yakini transmisi lokal bisa dihindari serta pandemi bisa segera teratasi,“ ucapnya. 

NEGARA – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Jembrana melaporkan seorang ibu rumah tangga (IRT) asal Desa Pergung, Desa Mendoyo, positif Covid-19.

Padahal, yang bersangkutan mengaku tidak pernah keluar daerah atau kontak dengan pasien positif Covid-19, namun hasil rapid tes dan swab positif Covid-19.

Selain ada tambahan satu pasien positif Covid-19, kemarin dua orang pasien positif Covid-19 sembuh dan dipulangkan dari ruang isolasi RSU Negara.

Juru Bicara GTPP Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan, tambahan satu orang positif Covid-19 yang ke-29 di Jembrana sebelumnya menjalani isolasi di RSU Negara karena hasil rapid test reaktif.

“Setelah dilakukan swab, ternyata hasilnya juga positif,” jelasnya. Arisantha menjelaskan, sebelum diswab, pasien positif Covid-19 yang baru ini melakukan rapid test di puskesmas bersama suaminya, sebagai salah satu syarat melakukan perjalanan ke luar Bali.

Karena hasil rapid test reaktif, suami istri ini dibawa ke RSU Negara untuk isolasi. “Hanya istrinya yang positif Covid-19, suaminya negatif dan dipulangkan,” tegasnya.

Karena hanya istrinya yang negatif dan berdasar pengakuan tidak pernah keluar daerah dan tidak kontak dengan pasien positif, Arisantha menyebut pasien positif ini sebagai orang tanpa gejala (OTG).

Mengenai asal virus yang menular pada pasien positif, pihaknya masih melakukan penelusuran kontak. “Kami masih telusuri, dari mana tertularnya. Karena keluarganya tidak ada yang positif, jadi bukan transmisi lokal,” ungkapnya.

Selain tambahan pasien positif Covid-19, dua orang pasien positif Covid-19 dan satu orang yang menjalani isolasi karena rapid test positif dipulangkan.

Direktur RSU Negara I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata mengatakan, dua orang pasien positif Covid-19 yang sembuh dari hasil dua kali uji swab negatif merupakan PMI.

Pasien yang dirawat karena hasil rapid test positif juga dipulangkan karena hasil swab dua kali negatif. ”Semuanya dirawat hampir seminggu,” ungkapnya.

Karena ada tambahan pasien positif dan dua orang sembuh RSU Negara hingga hari ini masih merawat 6 orang pasien positif Covid-19.

Dari 8 total pasien positif di Jembrana yang masih menjalani perawatan, sisanya dirawat di RS PTN Unud dan Bapelkesmas Denpasar.

Secara kumulatif kasus positif di Jembrana tercatat 29 orang, sebanyak 21 diantaranya sudah dinyatakan sembuh.

Kepada pasien yang sudah dinyatakan sembuh, Oka Parwatha tetap mengimbau mereka disiplin menjaga protokol kesehatan.

“Jika memungkinkan jangan dulu keluar rumah. Lakukan isolasi mandiri terlebih dahulu. Jika semua saling mendukung dan kerjasama

yang luar biasa dari masyarakat, kita yakini transmisi lokal bisa dihindari serta pandemi bisa segera teratasi,“ ucapnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/