33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 14:35 PM WIB

Langgar Tata Ruang, Satpol PP Badung Tindak 21 Pelanggar

MANGUPURA-Maraknya bangunan yang melanggar tata ruang terus menjadi atensi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Badung.

 Pol PP Badung pun berang. Akibatnya, sebanyak 21 bangunan ditindak.

Kasatpol PP Badung, I Gusti  Agung Ketut Suryanegara, Jumat (17/8), menyebutkan dari 21 bangunan , terinci Kuta Utara sebanyak 4 pelanggaran, Kuta  sebanyak 15 pelanggar, Kuta Selatan sebanyak 2 pelanggar, Petang 5 pelanggar, Abiansemal 10 pelanggar, dan Mengwi  sebanyak 8 pelanggar.

 “Ada enam kecamatan dengan wilayah pelanggaran terbanyak terjadi di daerah pariwisata Kuta.

Mereka melanggar Perda 26 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang di wilayah Kabupaten Badung,”terang Suryanegara.

Sedangkan terkait sanksi bagi 21 pelanggar,

Suryanegara menjelaskan bahwa penentuan sanksi akan diputuskan dalam rapat tim yustisi untuk langkah penertiban.

 “Satpol PP  berhak melakukan penertiban berupa penyegelan, penutupan atau pembongkaran. Dan saat ini kami masih terus melakukan inventarisasi, “pungkasnya.

MANGUPURA-Maraknya bangunan yang melanggar tata ruang terus menjadi atensi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Badung.

 Pol PP Badung pun berang. Akibatnya, sebanyak 21 bangunan ditindak.

Kasatpol PP Badung, I Gusti  Agung Ketut Suryanegara, Jumat (17/8), menyebutkan dari 21 bangunan , terinci Kuta Utara sebanyak 4 pelanggaran, Kuta  sebanyak 15 pelanggar, Kuta Selatan sebanyak 2 pelanggar, Petang 5 pelanggar, Abiansemal 10 pelanggar, dan Mengwi  sebanyak 8 pelanggar.

 “Ada enam kecamatan dengan wilayah pelanggaran terbanyak terjadi di daerah pariwisata Kuta.

Mereka melanggar Perda 26 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang di wilayah Kabupaten Badung,”terang Suryanegara.

Sedangkan terkait sanksi bagi 21 pelanggar,

Suryanegara menjelaskan bahwa penentuan sanksi akan diputuskan dalam rapat tim yustisi untuk langkah penertiban.

 “Satpol PP  berhak melakukan penertiban berupa penyegelan, penutupan atau pembongkaran. Dan saat ini kami masih terus melakukan inventarisasi, “pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/