29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 0:38 AM WIB

Baru Dibangun, Senderan Senilai Rp 3,2 Miliar di Banjarangkan Jebol

SEMARAPURA– Meski terbilang baru, senderan jalan yang sebelumnya digelontor Pemkab Klungkung senilai Rp 3,2 miliar di Jalan Bakas-Nyalian, Kecamatan Banjarankan, jebol dan amblas.

Pantauan Jawa Pos Radar Bali, Kamis (8/11), pembangunan senderan yang sempat menghabiskan dana miliaean dan pengerjaan 180 hari mulai 5 Juni 2018 itu sudah mengalami kerusakan di sejumlah titik.

Tidak hanya retak, ada juga yang jebol dan amblas.

Penjabat Prebekel Nyalian, Luh Karmila Susilawati saat dikonfirmasi terkait hal itu mengaku tidak mengetahui kondisi itu.

Untuk itu pihaknya akan segera mengecek dan melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Kawasan Pemukiman Klungkung.

Sedangkan Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Kawasan Pemukiman Klungkung, I Nyoman Susanta yang dikonfirmasi terpisah mengungkapkan belum mengetahui kondisi itu.

Meski begitu pihaknya meyakini jebol dan amblasnya senderan jalan tersebut bukan karena kualitas bahan yang rendah namun lebih kepada dampak hujan deras yang mengguyur Klungkung sejak beberapa hari belakangan ini.

“Besok kami akan cek. Itu baru dibuat dan belum diserahterimakan sehingga masih menjadi tanggungjawab pelaksana. Nanti kami juga akan hubungi pelaksana terkait hal ini,” tandasnya

SEMARAPURA– Meski terbilang baru, senderan jalan yang sebelumnya digelontor Pemkab Klungkung senilai Rp 3,2 miliar di Jalan Bakas-Nyalian, Kecamatan Banjarankan, jebol dan amblas.

Pantauan Jawa Pos Radar Bali, Kamis (8/11), pembangunan senderan yang sempat menghabiskan dana miliaean dan pengerjaan 180 hari mulai 5 Juni 2018 itu sudah mengalami kerusakan di sejumlah titik.

Tidak hanya retak, ada juga yang jebol dan amblas.

Penjabat Prebekel Nyalian, Luh Karmila Susilawati saat dikonfirmasi terkait hal itu mengaku tidak mengetahui kondisi itu.

Untuk itu pihaknya akan segera mengecek dan melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Kawasan Pemukiman Klungkung.

Sedangkan Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Kawasan Pemukiman Klungkung, I Nyoman Susanta yang dikonfirmasi terpisah mengungkapkan belum mengetahui kondisi itu.

Meski begitu pihaknya meyakini jebol dan amblasnya senderan jalan tersebut bukan karena kualitas bahan yang rendah namun lebih kepada dampak hujan deras yang mengguyur Klungkung sejak beberapa hari belakangan ini.

“Besok kami akan cek. Itu baru dibuat dan belum diserahterimakan sehingga masih menjadi tanggungjawab pelaksana. Nanti kami juga akan hubungi pelaksana terkait hal ini,” tandasnya

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/