RadarBali.com – Naiknya status Gunung Agung dari normal ke waspada disikapi bijak para pengambil keputusan. Salah satunya menggelar persembahyangan.
Seperti yang terlihat kemarin sore. Camat Selat bersama dengan perwakilan OPD Karangasem dan Perbekel serta Orari lokal Karangasem menggelar sembahyang Guru Piduka di Pura Pasar Agung.
Menurut Camat Selat Nengah Danu, persembahyangan ini juga merupakan arahan Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri.
Bahkan, persembahyangan dilakukan di masing – masing kecamatan dan di Pura Khayangan jagat yang ada di wilayahnya.
Dari hasil rapat, Nengah Danu mengakui ada beberapa hal penting yang harus dilakukan Pemkab Karagasem.
Setiap desa juga sudah ada pemetaan dan kemana akan melakukan pengungsian kalau aktiivitas gunung naik terus menjadi leval III.
Bahkan untuk wilayah Kecamatan Selat sudah menunjuk lokasi penampungan sementara di Dusun Putung, Desa Duda Timur.
Desa terdampak letusan yang ada di kawasan bahaya nantinya akan diarahkan kesana. Jalur evakuasi juga akan segera di sosialisasikan ke masyarakat oleh BPBD Karangasem.
Sementara itu persembahyangan di Pura Pasar Agung di pimpin Jro Mangku Istri Bunter dari Desa Sebudi, Selat.
Camat Selat Nengah Danu sendiri mengakui sempat terjadi informasi aka nada kenaikan level pagi kemarin. ini karena aktivitas gempa sempat meningkat.
Namun setelah dilakukan analisa dan kajian mendalam tidak ada kenaikan level.
RadarBali.com – Naiknya status Gunung Agung dari normal ke waspada disikapi bijak para pengambil keputusan. Salah satunya menggelar persembahyangan.
Seperti yang terlihat kemarin sore. Camat Selat bersama dengan perwakilan OPD Karangasem dan Perbekel serta Orari lokal Karangasem menggelar sembahyang Guru Piduka di Pura Pasar Agung.
Menurut Camat Selat Nengah Danu, persembahyangan ini juga merupakan arahan Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri.
Bahkan, persembahyangan dilakukan di masing – masing kecamatan dan di Pura Khayangan jagat yang ada di wilayahnya.
Dari hasil rapat, Nengah Danu mengakui ada beberapa hal penting yang harus dilakukan Pemkab Karagasem.
Setiap desa juga sudah ada pemetaan dan kemana akan melakukan pengungsian kalau aktiivitas gunung naik terus menjadi leval III.
Bahkan untuk wilayah Kecamatan Selat sudah menunjuk lokasi penampungan sementara di Dusun Putung, Desa Duda Timur.
Desa terdampak letusan yang ada di kawasan bahaya nantinya akan diarahkan kesana. Jalur evakuasi juga akan segera di sosialisasikan ke masyarakat oleh BPBD Karangasem.
Sementara itu persembahyangan di Pura Pasar Agung di pimpin Jro Mangku Istri Bunter dari Desa Sebudi, Selat.
Camat Selat Nengah Danu sendiri mengakui sempat terjadi informasi aka nada kenaikan level pagi kemarin. ini karena aktivitas gempa sempat meningkat.
Namun setelah dilakukan analisa dan kajian mendalam tidak ada kenaikan level.
