GIANYAR – Sebuah mesin oven meledak di rumah I Kadek Dwiadnyana Putra di Banjar Patolan, Desa Pering, Kecamatan Blahbatuh pada Sabtu lalu (16/11).
Ledakan itu mengakibatkan bale dangin terbakar. Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) pun langsung menyemprotkan air ke kobaran api.
Menurut Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gianyar Made Watha, yang membidangi Damkar menyatakan kebakaran itu terjadi pukul 10.45 Wita.
Sebuah bangunan bale dangin berukuran 6 x 6 meter persegi terbakar. “Yang terbakar hanya satu bangunan. Sudah bisa ditanggulangi, tidak ada korban,” ujar Watha.
Berdasar informasi yang dihimpun koran ini, korban menyalakan mesin oven daging. Tiba-tiba mesin oven tersebut meledak.
Atap sebelah timur bangunan bale dangin kena ledakan. Akibatnya genteng di bale dangin itu runtuh. Kobaran api juga menyertai ledakan itu.
Melihat kejadian tersebut kemudian seorang saksi berteriak minta tolong kepada warga masyarakat. Tetangganya pun datang memberikan pertolongan dengan alat seadanya.
Tak berselang lama, datang dua dua unit kendaraan Damkar Gianyar. Sehingga api dapat dipadamkan dan tidak sampai merembet ke bangunan yang lain di pekarangan tersebut.
“Dalam penanganam api kami kerahkan dua armada Damkar. Yaitu BW 09 dan BW 10 dengan waktu pemadamam sekitar 30 menit,” jelasnya.
Kebakaran itu tidak menimbulkan korban luka maupun korban jiwa. Namun, kerugian materiil mencapai Rp 125 juta.
Watha belum bisa menjabarkan penyebab kebakaran itu. “Penyebabnya secara pasti masih dalam penyelidikan,” pungkasnya.
GIANYAR – Sebuah mesin oven meledak di rumah I Kadek Dwiadnyana Putra di Banjar Patolan, Desa Pering, Kecamatan Blahbatuh pada Sabtu lalu (16/11).
Ledakan itu mengakibatkan bale dangin terbakar. Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) pun langsung menyemprotkan air ke kobaran api.
Menurut Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gianyar Made Watha, yang membidangi Damkar menyatakan kebakaran itu terjadi pukul 10.45 Wita.
Sebuah bangunan bale dangin berukuran 6 x 6 meter persegi terbakar. “Yang terbakar hanya satu bangunan. Sudah bisa ditanggulangi, tidak ada korban,” ujar Watha.
Berdasar informasi yang dihimpun koran ini, korban menyalakan mesin oven daging. Tiba-tiba mesin oven tersebut meledak.
Atap sebelah timur bangunan bale dangin kena ledakan. Akibatnya genteng di bale dangin itu runtuh. Kobaran api juga menyertai ledakan itu.
Melihat kejadian tersebut kemudian seorang saksi berteriak minta tolong kepada warga masyarakat. Tetangganya pun datang memberikan pertolongan dengan alat seadanya.
Tak berselang lama, datang dua dua unit kendaraan Damkar Gianyar. Sehingga api dapat dipadamkan dan tidak sampai merembet ke bangunan yang lain di pekarangan tersebut.
“Dalam penanganam api kami kerahkan dua armada Damkar. Yaitu BW 09 dan BW 10 dengan waktu pemadamam sekitar 30 menit,” jelasnya.
Kebakaran itu tidak menimbulkan korban luka maupun korban jiwa. Namun, kerugian materiil mencapai Rp 125 juta.
Watha belum bisa menjabarkan penyebab kebakaran itu. “Penyebabnya secara pasti masih dalam penyelidikan,” pungkasnya.
