AMLAPURA—Gunung Agung di Karangasem, Bali, Sabtu (19/1) sekitar pukul 02.45 dini hari kembali menunjukkan peningkatan aktivitas.
Meningkatknya kembali aktivitas Gunung Agung, ini menyusul terjadinya erupsi dengan disertai lontaran lava pijar dari dasar kawah.
Seperti dibenarkan salah satu petugas Pos Pengamatan Gunung Agung Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Rendang I Nengah Wardana.
Dikonfirmasi terkait peningkatan aktivitas Gunung Agung, Wardana menjelaskan, bahwa berdasar rekaman PVMBG, lava pijar mencapai 1 kilometer di lereng Gunung Agung.
Lontaran lava pijar ini, kata Wardana mengarah ke timur atau ke Kecamatan Abang.
Sementara kolom abu saat erupsi terjadi diakui tidak teramati kerena gelap dan tertutup kabut.
“Erupsi terjadi dengan durasi 2 menit 8 detik,”terangnya.
Sementara meski terjadi lontaran lava pijar, pihak PVMBG masih tetap menempatkan status Gunung Agung pada level III.
“Masih level III, sehingga untuk warga kami berharap untuk tetap waspada dan tidak mendekati atau melakukan aktivitas seperti pendakian dan lain-lain di sekitar radius 4 kilometer,”pintanya.
AMLAPURA—Gunung Agung di Karangasem, Bali, Sabtu (19/1) sekitar pukul 02.45 dini hari kembali menunjukkan peningkatan aktivitas.
Meningkatknya kembali aktivitas Gunung Agung, ini menyusul terjadinya erupsi dengan disertai lontaran lava pijar dari dasar kawah.
Seperti dibenarkan salah satu petugas Pos Pengamatan Gunung Agung Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Rendang I Nengah Wardana.
Dikonfirmasi terkait peningkatan aktivitas Gunung Agung, Wardana menjelaskan, bahwa berdasar rekaman PVMBG, lava pijar mencapai 1 kilometer di lereng Gunung Agung.
Lontaran lava pijar ini, kata Wardana mengarah ke timur atau ke Kecamatan Abang.
Sementara kolom abu saat erupsi terjadi diakui tidak teramati kerena gelap dan tertutup kabut.
“Erupsi terjadi dengan durasi 2 menit 8 detik,”terangnya.
Sementara meski terjadi lontaran lava pijar, pihak PVMBG masih tetap menempatkan status Gunung Agung pada level III.
“Masih level III, sehingga untuk warga kami berharap untuk tetap waspada dan tidak mendekati atau melakukan aktivitas seperti pendakian dan lain-lain di sekitar radius 4 kilometer,”pintanya.
