SINGARAJA – Akses jalan menuju Banjar Dinas Gunung Sari, Desa Sepang Kelod, Kecamatan Busungbiu, masih tertutup material longsor.
Dampaknya mobilitas masyarakat dari dan menuju Banjar Dinas Gunung Sari masih tersendat. Akses jalan diharapkan sudah terbuka pada sore ini (19/1).
Ruas jalan di Banjar Dinas Gunung Sari merupakan akses jalan yang sangat vital bagi masyarakat setempat.
Ruas jalan itu merupakan satu-satunya jalur menuju dan keluar dari Gunung Sari. Tidak ada jalan alternative lain untuk menuju kawasan itu.
Setelah longsor menerjang Desa Sepang Kelod pada Jumat (15/1) malam lalu, warga sebenarnya sudah berusaha melakukan gotong royong untuk membuka akses jalan.
Namun hal itu tak bisa dilakukan dengan optimal. Sebab terdapat balok kayu dengan ukuran diameter 2 meter, yang menutup akses jalan utama. Sehingga warga pun tak bisa berbuat banyak.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng I Wayan Duala Arsayasa mengatakan, hingga kemarin ruas jalan Sepang Kelod-Gunung Sari masih tertutup material tanah longsor.
Sejauh ini ruas jalan tersebut hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua. “Kalau kendaraan roda 4 belum bisa, karena ada batang kayu yang besar menutup jalan.
Alat berat sore tadi sudah sampai di Sepang Kelod. Besok pagi akan melakukan pembersihan di ruas jalur tersebut,” kata Duala.
Menurut Duala, alat berat tadinya diharapkan bisa masuk ke Desa Sepang Kelod pada Minggu (17/1) sore.
Namun karena medan yang ditempuh cukup berat, pengemudi harus ekstra hati-hati mengendalikan kendaraan.
Ditambah lagi belum lama ini terjadi insiden truk pengangkut ekskavator yang terguling. “Saya sudah sampaikan pada perbekel agar alat berat itu dioptimalkan membuka akses jalan.
Baik itu yang di Gunung Sari maupun di Asah Badung. Diprioritaskan untuk membuka akses bagi publik dulu,” tegasnya.
Di sisi lain, BPBD Buleleng mencatat ada 12 rumah dan 2 fasilitas umum yang rusak akibat bencana di Desa Sepang Kelod.
Pihak desa tengah menanti laporan resmi dari aparat desa. Nantinya BPBD Buleleng akan melakukan assessment untuk memastikan kerugian yang timbul.
Selanjutnya dampak kerugian akan disampaikan pada BPBD Bali, guna mendapat bantuan stimulan rekonstruksi bencana.
Seperti diberitakan sebelumnya, longsor melanda wilayah Desa Sepang kelod pada Jumat (15/1) malam lalu.
Dampaknya 213 kepala keluarga di Banjar Dinas Gunung Sari dan 40 kepala keluarga di Banjar Dinas Asah Badung terisolir.
Kemarin sejumlah material longsor di Banjar Dinas Asah Badung telah berhasil dibersihkan. Mobilitas warga pun mulai lancar.