32.7 C
Jakarta
22 November 2024, 15:33 PM WIB

Prostitusi Berkedok Warung Marak, Ini Perintah Tegas Bupati Suwirta…

SEMARAPURA – Keberadaan tempat prostitusi berkedok warung di Jalan Bypass Ida Bagus Mantra, Klungkung, bukan barang baru.

Bahkan, dari hasil sidak, Bupati Klungkung Nyoman Suwirta menemukan fakta prostitusi berkedok warung di Desa Negari.

Berdasar fakta tersebut, pihaknya meminta para prajuru adat maupun dinas hendaknya dibekali produk hukum berupa perarem maupun perdes.

Dengan dasar produk hukum tersebut maka prajuru adat dan dinas dapat dengan tegas mengendalikan situasi desanya dari berbagai penyakit sosial masyarakat tersebut.

“Para prajuru juga harus berani dan tegas menindak tempat-tempat maksiat dan hal-hal negatif lainnya yang berkembang di wilayahnya.

Karena sekali saja bisnis semacam itu tumbuh dan berkembang lama, maka selamanya desa tersebut akan dicap negatif,” tandas Bupati Suwirta.

Sementara itu, Perbekel Negari, Gusti Agung Ngurah Agung mengatakan jika sebelum bupati melakukan sidak dan menemukan adanya

tempat prostitusi berkedok warung di desanya, pihaknya kerap turun bersama aparat keamanan untuk memastikan keberadaan tempat esek-esek di desanya.

Hanya saja selama pihaknya melakukan pengawasan, tidak ditemukan tempat yang dicurigai digunakan sebagai tempat esek-esek itu.

“Jadi saya malu setelah mendengar Pak Bupati menemukan tempat prostitusi di Desa Negari,” tandasnya.

SEMARAPURA – Keberadaan tempat prostitusi berkedok warung di Jalan Bypass Ida Bagus Mantra, Klungkung, bukan barang baru.

Bahkan, dari hasil sidak, Bupati Klungkung Nyoman Suwirta menemukan fakta prostitusi berkedok warung di Desa Negari.

Berdasar fakta tersebut, pihaknya meminta para prajuru adat maupun dinas hendaknya dibekali produk hukum berupa perarem maupun perdes.

Dengan dasar produk hukum tersebut maka prajuru adat dan dinas dapat dengan tegas mengendalikan situasi desanya dari berbagai penyakit sosial masyarakat tersebut.

“Para prajuru juga harus berani dan tegas menindak tempat-tempat maksiat dan hal-hal negatif lainnya yang berkembang di wilayahnya.

Karena sekali saja bisnis semacam itu tumbuh dan berkembang lama, maka selamanya desa tersebut akan dicap negatif,” tandas Bupati Suwirta.

Sementara itu, Perbekel Negari, Gusti Agung Ngurah Agung mengatakan jika sebelum bupati melakukan sidak dan menemukan adanya

tempat prostitusi berkedok warung di desanya, pihaknya kerap turun bersama aparat keamanan untuk memastikan keberadaan tempat esek-esek di desanya.

Hanya saja selama pihaknya melakukan pengawasan, tidak ditemukan tempat yang dicurigai digunakan sebagai tempat esek-esek itu.

“Jadi saya malu setelah mendengar Pak Bupati menemukan tempat prostitusi di Desa Negari,” tandasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/