TABANAN – Seleksi Direksi Perusahaan Daerah Dharma Santika (PDDS) yang saat ini sedang berproses di Pemkab Tabanan mendapat tanggapan miring dari sejumlah netizen. Seperti yang ramai di Group Facebook Suara Rakyat Tabanan.
Sejumlah netizen menyangsikan hasil seleksi akan menghasilkan direksi yang professional. Seperti dikatakan pemilik akun Mertha Jaya yang menekankan transparansi dalam rekrutmen tersebut.
“Sebeum ada transparansi di pemerintahan Tabanan, susah percaya dgn recrutmen/ lelang jabatan dll, itu bukan sandiwara yg menentkan tetap sarin canang beten meje (sogokan di bawah meja),” katanya menohok, Kamis (18/3).
Hal yang sama disampaikan pemilik akun I Wayan Agus Suryawan. Pernyataannya tak kalah menohok. “Cari yg pengalaman!! Tapi di Tabanan kanggoang sebatas “mimpi”… “Salam tempel yg menentukan” (diikuti emoticon tertawa),” katanya.
“Care jani nyen gedenang sarin canang to maaan (kalau sekarang siapa yang besaran sogokan itu yang dapat,” timpal pemilik akun Surya Adnyana.
Walau begitu, ada juga yang tetap optimistis seleksi direksi PDDS bisa menghasilkan direksi yang profesional. Seperti diungkapkan Mayun Agung. “DPRD berhak kok mengawasi system rekrutmennya. Supaya benar dan berani memanfaatkan professional yang benar bukan dari partai atau kedekaan, saya yakin pasti bisa,” katanya lebih kalem.
TABANAN – Seleksi Direksi Perusahaan Daerah Dharma Santika (PDDS) yang saat ini sedang berproses di Pemkab Tabanan mendapat tanggapan miring dari sejumlah netizen. Seperti yang ramai di Group Facebook Suara Rakyat Tabanan.
Sejumlah netizen menyangsikan hasil seleksi akan menghasilkan direksi yang professional. Seperti dikatakan pemilik akun Mertha Jaya yang menekankan transparansi dalam rekrutmen tersebut.
“Sebeum ada transparansi di pemerintahan Tabanan, susah percaya dgn recrutmen/ lelang jabatan dll, itu bukan sandiwara yg menentkan tetap sarin canang beten meje (sogokan di bawah meja),” katanya menohok, Kamis (18/3).
Hal yang sama disampaikan pemilik akun I Wayan Agus Suryawan. Pernyataannya tak kalah menohok. “Cari yg pengalaman!! Tapi di Tabanan kanggoang sebatas “mimpi”… “Salam tempel yg menentukan” (diikuti emoticon tertawa),” katanya.
“Care jani nyen gedenang sarin canang to maaan (kalau sekarang siapa yang besaran sogokan itu yang dapat,” timpal pemilik akun Surya Adnyana.
Walau begitu, ada juga yang tetap optimistis seleksi direksi PDDS bisa menghasilkan direksi yang profesional. Seperti diungkapkan Mayun Agung. “DPRD berhak kok mengawasi system rekrutmennya. Supaya benar dan berani memanfaatkan professional yang benar bukan dari partai atau kedekaan, saya yakin pasti bisa,” katanya lebih kalem.
