GIANYAR – Wajah ratusan sopir di Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Bangli semringah. Mereka memperoleh dana Rp 600 ribu per orang.
Di Gianyar sopir yang menerima bantuan sebanyak 123 orang. Sedangkan di Bangli sebanyak 184 orang. Dana bantuan itu diberikan selama tiga bulan ke depan. Artinya, per orang menerima Rp 1,8 juta.
Selain uang, Dinas Perhubungan juga memberikan bantuan kupon bensin sebanyak 20 liter. Pemberian dana itu diberikan kepolisian menggandeng bank BRI.
Di Kabupaten Gianyar, penyerahan bantuan dana ke sopir dibalut dengan pelatihan tertib lalu lintas dan pencegahan Covid-19. Pelatihan di Gianyar berlangsung di SDN. 7 Gianyar.
Selama pelatihan, diisi oleh pemateri dari Paur Kesehatan Polres Gianyar Aiptu Pande Suteja. Dan dari Kasatlantas, AKP Laksmi Trisnadewi.
“Penekanan diberikan untuk melaksanakan pola hidup sehat. Sering mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir dan gunakan selalu masker,” ujar Paur Kesehatan Aiptu Pande Suteja.
Dia juga mengajak sopir untuk jaga jarak. “Tunda bepergian, bila tidak terlalu penting,” terangnya.
Kapolres Gianyar AKBP I Dewa Made Adnyana menyatakan, pemberian dana melalui program Polri Peduli Keselamatan diharapkan dapat meringankan beban hidup sopir selama pandemi Covid-19.
“Sumbangan ini tolong dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Agar Gianyar tetap kondusif dan bencana cepat berlalu,” ujarnya.
Di kabupaten Bangli, sopir yang menerima bantuan telah melalui pendataan dari Organisasi Angkutan Darat (Organda).
Pemasukan sopir semenjak pandemi ini turun drastis. Bahkan, beberapa diantaranya berhenti bekerja lantaran sepi.
Sementara itu, Dewa Gede Bayu Asmara, perwakilan sopir kabupaten Bangli yang telah menerima bantuan mengucapkan
terima kasih kepada presiden dan pemerintah daerah termasuk kepolisian. “Bantuan ini untuk keluarga kami,” pungkasnya singkat.
