29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 10:59 AM WIB

SADIS! Anak Tiri Bunuh Ibunya di Pasar Desa, Kapolsek Bilang…

TAMBLANG – Peristiwa keji dan sadis terjadi di Desa Tamblang, Kecamatan Kubutambahan, Sabtu (18/8) sore. Seorang anak tega membunuh ibu tirinya.

Pelaku diduga masih terbayang-bayang dengan kasus pembunuhan yang menimpa ayah kandungnya beberapa tahun silam.

Pembunuhan itu terjadi sekitar pukul 17.00 sore kemarin, tepatnya di pasar desa yang ada di wilayah Banjar Dinas Kelod Kauh, Desa Tamblang.

Belum diketahui secara pasti hal apa yang memicu Ketut Budi Astawa, 24, warga Banjar Dinas Kaja Kauh, Desa Tamblang, nekat menghabisi nyawa ibu tirinya Ni Wayan Gunami, 60.

Berdasar informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, saat peristiwa terjadi, korban Gunami tengah mengupas kacang bersama adik kandungnya, Made Rediani, 45.

Kebetulan Gunami berjualan sembako di Pasar Desa Tamblang. Tiba-tiba saja, anak tirinya datang ke pasar dengan mengendarai sepeda motor.

Kendaraan itu diparkir di tengah jalan. Tersangka kemudian mendatangi ibu tirinya dan langsung menghujamkan pisau pada perut kiri. Gunami pun ambruk.

Seolah tak puas, tersangka Budi Astawa kembali melayangkan tusukan sebanyak dua kali pada perut kiri, sehingga mata pisau tertinggal pada perut korban.

Korban pun tewas bersimbah darah. Begitu menusuk ibu tirinya, tersangka langsung meninggalkan tempat kejadian. Ia disebut mengamankan diri di rumah salah satu tokoh masyarakat setempat.

Kapolsek Kubutambahan AKP Made Mustiada mengatakan, korban meninggal karena mengalami luka parah pada bagian perut sebelah kiri. “Untuk motif masih di dalami,” kata AKP Mustiada.

 

 

TAMBLANG – Peristiwa keji dan sadis terjadi di Desa Tamblang, Kecamatan Kubutambahan, Sabtu (18/8) sore. Seorang anak tega membunuh ibu tirinya.

Pelaku diduga masih terbayang-bayang dengan kasus pembunuhan yang menimpa ayah kandungnya beberapa tahun silam.

Pembunuhan itu terjadi sekitar pukul 17.00 sore kemarin, tepatnya di pasar desa yang ada di wilayah Banjar Dinas Kelod Kauh, Desa Tamblang.

Belum diketahui secara pasti hal apa yang memicu Ketut Budi Astawa, 24, warga Banjar Dinas Kaja Kauh, Desa Tamblang, nekat menghabisi nyawa ibu tirinya Ni Wayan Gunami, 60.

Berdasar informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, saat peristiwa terjadi, korban Gunami tengah mengupas kacang bersama adik kandungnya, Made Rediani, 45.

Kebetulan Gunami berjualan sembako di Pasar Desa Tamblang. Tiba-tiba saja, anak tirinya datang ke pasar dengan mengendarai sepeda motor.

Kendaraan itu diparkir di tengah jalan. Tersangka kemudian mendatangi ibu tirinya dan langsung menghujamkan pisau pada perut kiri. Gunami pun ambruk.

Seolah tak puas, tersangka Budi Astawa kembali melayangkan tusukan sebanyak dua kali pada perut kiri, sehingga mata pisau tertinggal pada perut korban.

Korban pun tewas bersimbah darah. Begitu menusuk ibu tirinya, tersangka langsung meninggalkan tempat kejadian. Ia disebut mengamankan diri di rumah salah satu tokoh masyarakat setempat.

Kapolsek Kubutambahan AKP Made Mustiada mengatakan, korban meninggal karena mengalami luka parah pada bagian perut sebelah kiri. “Untuk motif masih di dalami,” kata AKP Mustiada.

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/