26.7 C
Jakarta
27 April 2024, 9:15 AM WIB

TEGAS! Covid-19 Naik, Kapolres Klungkung Batalkan Kawan Kite Festival

SEMARAPURA – Kekecewaan dirasakan para panitia dan peserta kegiatan Kawan Kite Festival yang rencananya diselenggarakan di Lapangan Umum Batu Belek atau Pantai Devil Tears, Kecamatan Nusa Penida mulai Sabtu (19/9) ini hingga Minggu (20/9). Pasalnya, Jumat kemarin (18/8) atau sehari menjelang kegiatan itu diselenggarakan, Kapolres Klungkung AKBP Bima Aria Viyasa meminta agar festival itu dibatalkan. 

Kasus penyebaran virus korona (Covid-19) yang masih terus terjadi dan cenderung melonjak menjadi pertimbangan kegiatan itu diminta untuk dibatalkan. 

Kapolsek Nusa Penida AKP. I Gede Sukadana saat dikonfirmasi, Sabtu (18/9) membenarkan adanya instruksi dari Kapolres Klungkung AKBP Bima Aria Viyasa untuk membatalkan kegiatan Kawan Kite Festival tersebut. Itu dilakukan dengan pertimbangan tingginya kasus penyebaran virus korona secara umum di Bali. 

Apalagi karena kondisi itu, Gubernur Bali, Wayan Koster juga telah mengeluarkan imbauan untuk tidak menggelar kegiatan yang melibatkan banyak massa.

“Pertimbangannya karena ada imbauan Gubernur dan juga Bupati untuk tidak menggelar kegiatan,” ujarnya.

Dia mengakui bila pihak panitia dan peserta Kawan Kite Festival kecewa atas keputusan pembatalan kegiatan itu. Mengingat pembatalan festival dilakukan sehari menjelang kegiatan digelar. Sementara festival tersebut telah dipersiapkan satu bulan lebih. 

“Izin untuk penyelenggaraan kegiatan itu dari Polres Klungkung juga sudah keluar dan tinggal diambil saja. Tetapi dengan pertimbangan kondisi saat ini, terpaksa dibatalkan,” ungkapnya. 

Meski kecewa, menurutnya pihak panitia dan peserta festival telah menerima keputusan tersebut. Mengingat pertimbangan dampak negatif yang berpotensi terjadi bila kegiatan itu dilakukan di tengah kondisi kasus Covid-19 yang masih tinggi. 

“Apalagi yang terlibat dalam kegiatan itu tidak hanya dari Nusa Penida namun juga dari luar Kabupaten Klungkung. Kami tidak mau Nusa Penida ini nantinya jadi klaster transmisi lokal,” ujarnya.

Lebih lanjut diungkapkannya, kondisi lokasi rencana digelarnya kegiatan sampai saat ini aman terkendali. Dan kegiatan pengembalian uang pendaftaran peserta festival telah berlangsung. 

“Di lokasi rencana kegiatan sampai saat ini aman. Astungkara semua menerima walau sudah pasti kecewa,” tandasnya.

Sementara panitia Kawan Kite Festival hingga saat ini belum bisa dihubungi.

SEMARAPURA – Kekecewaan dirasakan para panitia dan peserta kegiatan Kawan Kite Festival yang rencananya diselenggarakan di Lapangan Umum Batu Belek atau Pantai Devil Tears, Kecamatan Nusa Penida mulai Sabtu (19/9) ini hingga Minggu (20/9). Pasalnya, Jumat kemarin (18/8) atau sehari menjelang kegiatan itu diselenggarakan, Kapolres Klungkung AKBP Bima Aria Viyasa meminta agar festival itu dibatalkan. 

Kasus penyebaran virus korona (Covid-19) yang masih terus terjadi dan cenderung melonjak menjadi pertimbangan kegiatan itu diminta untuk dibatalkan. 

Kapolsek Nusa Penida AKP. I Gede Sukadana saat dikonfirmasi, Sabtu (18/9) membenarkan adanya instruksi dari Kapolres Klungkung AKBP Bima Aria Viyasa untuk membatalkan kegiatan Kawan Kite Festival tersebut. Itu dilakukan dengan pertimbangan tingginya kasus penyebaran virus korona secara umum di Bali. 

Apalagi karena kondisi itu, Gubernur Bali, Wayan Koster juga telah mengeluarkan imbauan untuk tidak menggelar kegiatan yang melibatkan banyak massa.

“Pertimbangannya karena ada imbauan Gubernur dan juga Bupati untuk tidak menggelar kegiatan,” ujarnya.

Dia mengakui bila pihak panitia dan peserta Kawan Kite Festival kecewa atas keputusan pembatalan kegiatan itu. Mengingat pembatalan festival dilakukan sehari menjelang kegiatan digelar. Sementara festival tersebut telah dipersiapkan satu bulan lebih. 

“Izin untuk penyelenggaraan kegiatan itu dari Polres Klungkung juga sudah keluar dan tinggal diambil saja. Tetapi dengan pertimbangan kondisi saat ini, terpaksa dibatalkan,” ungkapnya. 

Meski kecewa, menurutnya pihak panitia dan peserta festival telah menerima keputusan tersebut. Mengingat pertimbangan dampak negatif yang berpotensi terjadi bila kegiatan itu dilakukan di tengah kondisi kasus Covid-19 yang masih tinggi. 

“Apalagi yang terlibat dalam kegiatan itu tidak hanya dari Nusa Penida namun juga dari luar Kabupaten Klungkung. Kami tidak mau Nusa Penida ini nantinya jadi klaster transmisi lokal,” ujarnya.

Lebih lanjut diungkapkannya, kondisi lokasi rencana digelarnya kegiatan sampai saat ini aman terkendali. Dan kegiatan pengembalian uang pendaftaran peserta festival telah berlangsung. 

“Di lokasi rencana kegiatan sampai saat ini aman. Astungkara semua menerima walau sudah pasti kecewa,” tandasnya.

Sementara panitia Kawan Kite Festival hingga saat ini belum bisa dihubungi.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/